Wamen Komdigi Prihatin Badai PHK di Industri Media Nasional, Dorong Temukan Model Bisnis Baru

5 Mei 2025 07:24 5 Mei 2025 07:24

Thumbnail Wamen Komdigi Prihatin Badai PHK di Industri Media Nasional, Dorong Temukan Model Bisnis Baru
Wamen Komdigi Nezar Patria. (Foto: Humas Komdigi)

KETIK, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mendorong pelaku industri media dan kalangan pers Indonesia mencari model bisnis baru. Pasalnya, industri media sedang menghadapi dominasi platform digital dalam distribusi informasi.

Mantan jurnalis itu juga menekankan media nasional harus adaptif lantaran perubahan perilaku masyarakat yang lebih banyak mengonsumsi informasi melalui media sosial.

“Jadi bagaimana mencari model bisnis baru buat pers saat ini supaya bisa tumbuh kuat, sehat dan bisa menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi,” ungkapnya dalam Seminar Media Sustainability: Strengthening Democracy and Public Trust di Jakarta Pusat (3/5/2025).

Menurut Nezar Patria, ada banyak peluang model bisnis baru yang bisa diambil pelaku industri media nasional. Salah satunya kolaborasi yang konkret untuk mencegah maraknya misinformasi, disinformasi dan hoaks yang menyebar melalui platform media sosial.

“Selain platform media sosial, banyak teknologi baru bermunculan seperti artificial intelligence yang dapat menjadi ancaman maupun peluang,” tandasnya.

Momentum peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati tanggal 3 Mei setiap tahun, menjadi peluang bagi media nasional agar tetap menjaga jurnalisme berkualitas di tengah gempuran teknologi.

Nezar Patria menegaskan, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

“Pemerintah mencoba menyeimbangkan hubungan antara media yang mengusung jurnalisme berkualitas dengan platform, itu sebabnya kita berharap ini bisa dijalankan setidaknya bisa membuat media bertahan di tengah gempuran teknologi ini,” ungkapnya dilansir rilis resmi Kemkomdigi.

Wamen Nezar juga berempati terkait badai PHK yang terjadi di bisnis industri pers dengan harapan permasalahan ini dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Model yang paling tepat harus di-exercise, harus dicoba. Pilihannya, apakah mau agar mandiri keluar dari proses platform ini ataukah bersama platform berkolaborasi untuk menumbuhkan satu hubungan bisnis yang lebih sehat dan sustainable ke depan,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Nezar Patria Industri Pers Media Nasional Komdigi Wamen Komdigi