Kesadaran Masih Rendah, Belasan Ton Sampah Ditinggalkan Jamaah Jember Bersholawat

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

23 Januari 2024 10:39 23 Jan 2024 10:39

Thumbnail Kesadaran Masih Rendah, Belasan Ton Sampah Ditinggalkan Jamaah Jember Bersholawat Watermark Ketik
Kawasan Alun-alun Jember bak lautan sampah usai perhelatan sholawat peringatan HUT Jember ke-95 (23/1/2024) (Foto: tangkapan layar video amatir warga)

KETIK, JEMBER – Pemkab Jember baru saja sukses menggelar kegiatan "Jember Bersholawat" dalam rangka memperingati hari jadi Jember yang ke-95. Sholawat yang dihadiri Al Habib Syech itu dibanjiri puluhan ribu jamaah yang memadati sekitaran Alun-alun Jember pada Senin (22/1/2024) malam. 

Namun, di balik suksesnya gelaran sholawat, pusat Kota Jember seketika menjadi lautan sampah. Para jamaah yang memadati alun-alun hingga jalan sekitarnya meninggalkan sampah begitu saja. 

Menurut Koordinator TPA Pakusari, Muhammad Masbut, ada sekitar 48 personil dan 4 armada dikerahkan untuk membersihkan sampah usai acara Jember Bersholawat. “Mulai dikerjakan jam 11 malam dan baru selesai keesokan harinya jam 5 pagi,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).

Kendati demikian, yang menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya jalan-jalan segitiga emas. Yaitu Jalan Sudarman, Jalan Sultan Agung, Jalan PB Sudirman, dan Jalan Kartini. “Sampah yang dikumpulkan ada 4 truk setara 12 ton,” ungkap Masbut sapaan akrabnya.

Sedangkan untuk fasilitas ruangan terbuka, kebersihan Alun-alun merupakan kewenangan dari Dinas PRKP dan Cipta Karya. Jika ditotal perkiraan mencapai enam truk sampah. 

Rata-rata sampah terebut anorganik, merupakan sisa bungkus makanan-minuman, tikar plastik, dan sampah aluminium foil yang tidak bisa didaur ulang. Sedangkan untuk botol plastik sudah dikumpulkan pemulung sendiri dan menjadi 1 truk sendiri.

Hal tersebut sangat memprihatinkan bahwa kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. “Sebenarnya sudah ada himbauan untuk membawa sampah pulang atau dibuang di tempatnya. Tapi realitanya sampah masih membludak,” jelasnya.

Masbut menyayangkan sikap masyarakat yang acuh-tak acuh dan meninggalkan sampah begitu saja usai menghadiri perhelatan keagamaan yang digelar oleh Pemkab. “Padahal sampah itu tanggung jawab masing-masing,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jember lautan sampah Jember Bersholawat belasan ton sampah HUT Jember ke-95 Pemkab Jember