Kisah Karina, Mahasiswa UB yang Disambut Hangat Warga Chile saat Ikut Program IISMA

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

29 Mei 2024 06:37 29 Mei 2024 06:37

Thumbnail Kisah Karina, Mahasiswa UB yang Disambut Hangat Warga Chile saat Ikut Program IISMA Watermark Ketik
Karina (kanan atas) saat mengikuti program IISMA. (Foto: Humas UB)

KETIK, MALANG – Karina Pravita Putri merupakan salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang berhasil mengikuti program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) di Pontificia Universidad Catolica de Chile.

Ia pun membagikan kisahnya saat menjalani studi selama satu semester di sana. Menurut Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu, ia mendapatkan sambutan yang hangat dari warga lokal Chile.

Bahkan ia beberapa kali mengikuti acara Asado atau membaur bersama untuk barbeku dengan warga lokal. Meskipun termasuk orang asing, Karina dapat merasakan kehangatan layaknya bertemu keluarga jauh.

“Di acara Asado itu kita makan bareng, nyanyi-nyanyi, dan ngobrol santai gitu. Lalu ada juga hidangan sampingannya berupa keju, soy sauce, dan chips. Mereka suka banget makan chips yang dikasih keju sama soy sauce,” ujar Karina, Rabu (29/5/2024).

Karina juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempelajari bahasa Spanyol langsung. Terlebih sudah lama ia jatuh hati dengan bahasa nasional warga Chile itu.

Untuk itu, selama kuliah di sana, ia mengambil program Spanish A1 dan A2, Persuasive communication, language culture & mind, dan english dialects serta mengambil kursus mandiri.

“Ketika di Indonesia sudah tertarik dengan Bahasa Spanyol, jadi aku pikir kenapa enggak sekalian aja belajar bahasa Spanyol di Chile yang memang bahasa nasionalnya itu memakai Bahasa Spanyol,” kata mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi itu.

Karina merasa mengikuti program IISMA menjadi kesempatan besar baginya untuk menambah pengalaman belajar di luar negeri. Meskipun pada awalnya ia harus mengalami weather shock untuk beradaptasi dengan musim dingin di sana.

“Ketika aku tahu IISMA, aku merasa ini sebuah kesempatan yang besar banget. Ini bisa menjadi hal baru yang bisa aku coba selama perkuliahan ini. Di sana sempat demam seminggu, nyalain pemanas ruang sampai 24/7 karena memang dingin banget," lanjutnya.

Karina berpesan kepada mahasiswa yang tengah berjuang untuk meraih kesempatan mengikuti IISMA, agar tetap menikmati proses yang ada. Menurutnya, masih ada banyak jalan yang dapat ditempuh mahasiswa untuk dapat berkesempatan belajar di luar negeri.(*)

Tombol Google News

Tags:

IISMA Belajar di Luar Negeri Universitas Brawijaya Karina Mahasiswa UB