KRI Teluk Hading 538 Terbakar saat Operasi Rutin, Tak Ada Korban

Jurnalis: S. Widodo
Editor: M. Rifat

4 Juni 2023 03:18 4 Jun 2023 03:18

Thumbnail KRI Teluk Hading 538 Terbakar saat Operasi Rutin, Tak Ada Korban Watermark Ketik
KRI Teluk Hading 538 terbakar saat operasi rutin di Selat Selayar, Sulawesi Selatan. (Foto: Arsip Lantamal 1 TNI AL)

KETIK, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady mengatakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 terbakar saat melakukan operasi rutin.

"Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL," kata Made dalam keterangan resmi.

Ia menjelaskan kapal yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) itu mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS - 120 37 395 BT atau sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selatan, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (3/6/2023).

Kapal jenis pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI Angkatan Laut (AL) yang membawa 119 anak buah kapal (ABK) diduga terbakar pukul 14.00 WITA.

"Alhamdulillah kru terlatih sehingga proses penyelamatan berjalan cepat tidak ada korban," ujar Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangannya.

Wira menduga penyebab terbakarnya kapal perang tersebut dari ruang mesin. Menurutnya, kapal tersebut sedang menjalankan operasi rutin.

"Saat terjadi insiden kebakaran, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 itu sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL," tuturnya.

Ia mengatakan seluruh personel sudah dievakuasi di TB Bahtera Zalfa. AL juga mengerahkan MV. Golden Ace dan MV. Green Wave dalam posisi standby untuk memberikan bantuan.

"Sejumlah unsur TNI AL turut diterjunkan guna menyelamatkan prajurit KRI Teluk Hading 538," kata dia.

Wira mengatakan sejumlah unsur AL yang diturunkan, di antaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Terkait kebakaran yang terjadi di ruang mesin, Wira mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena asap keluar dari belakang yang cukup tebal," ucapnya.

Ia mengatakan kondisi kapal layak operasi. Sebab, menurutnya kapal dari Jerman tersebut masih tergolong baik dari sisi usia.

Wira mengatakan kapal yang bermarkas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta itu berlayar menuju Koarmada Tiga Papua untuk melaksanakan operasi rutin.

"Bergerak dari Jakarta menuju operasi rutin di wilayah kerja Koarmada Tiga. Mau ke Koarmada Tiga ke Papua," ujar Wira.

Wira mengatakan proses pemadaman kebakaran berjalan cepat. Ia juga mengatakan hal tersebut dikarenakan para prajurit sudah terlatih.

"Jadi proses berjalan cepat, hanya 30 menit berhasil dipadamkan," kata dia. (*)

Tombol Google News

Tags:

KRI Teluk Hading 538 Made Wira Hady terbakar 119 ABK Sulawesi Selatan