Kronologi Dokter PPDS Anestesi Unpad Bius dan Perkosa Keluarga Pasien, Ditemukan Kondom Bersperma

9 April 2025 16:48 9 Apr 2025 16:48

Thumbnail Kronologi Dokter PPDS Anestesi Unpad Bius dan Perkosa Keluarga Pasien, Ditemukan Kondom Bersperma Watermark Ketik
Ilustrasi kasus Dokter PPDS Anestesi Unpad perkosa keluarga pasien. (Foto: Rihad kumala/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan dua dokter residen anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menghebohkan publik. Pelaku merupakan mahasiswa yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Unpad.

Melansir Suara.com jaringan Ketik.co.id, berikut kronologi dan modus operandi yang diduga dilakukan oleh para pelaku

Kronologi Kejadian

Pada tengah malam, korban yang sedang menjaga ayahnya di ruang ICU RSHS diberitahu oleh salah satu residen anestesi bahwa ayahnya membutuhkan transfusi darah untuk operasi. Residen tersebut menawarkan bantuan untuk mempercepat proses crossmatch darah dan mengajak korban ke lantai 7 rumah sakit. Di sana, korban diminta untuk mengganti pakaian dan kemudian diberikan obat penenang yang menyebabkan korban kehilangan kesadaran. 

Setelah sadar dan merasakan nyeri pada area genital (kemaluan), korban menyadari adanya dugaan tindakan kekerasan seksual. Untuk menguatkan dugaan tersebut, korban meminta visum kepada Spesialis Obgyn atau SpOG yang hasilnya menunjukkan adanya bekas sperma.

Rekaman CCTV menunjukan keadaan korban yang sempoyongan sekitar pukul 04.00 WIB. Kamera pengintai ini juga merekam pelaku yang sempat mondar-mandir di sekitar ruangan sebelum korban sadar.

Modus Operandi

Pelaku memanfaatkan situasi darurat medis dengan menginformasikan bahwa pasien membutuhkan transfusi darah segera. Dengan alasan mempercepat proses crossmatch darah. Crossmatch atau uji silang merupakan serangkaian tes yang dilakukan sebelum seseorang membutuhkan transfusi darah. 

Pelaku membawa korban ke ruangan tertentu, meminta korban mengganti pakaian, dan kemudian memberikan midazolam (obat penenang atau bius) hingga korban tidak sadarkan diri. Dalam kondisi tersebut, pelaku diduga melakukan pemerkosaan.

Ditemukan Kondom Bersperma

Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, membenarkan kasus tersebut. Ia tidak menjelaskan detailnya, namun mengonfirmasi penangkapan pelaku. Tim penyidik juga berhasil mengumpulkan bukti berupa obat bius dan kondom berisi sperma pelaku.

"Sudah, sudah kita tangkap, pelaku sudah kita tangkap sebelum Lebaran. Iya sudah ditemukan, semua alat-alat sudah diuji dan melalui pembuktian yang lengkap, detailnya menunggu kita rilis ya," ujar Surawan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dokter PPDS PPDS UNPAD Universitas Padjadjaran dokter residen Dokter