Lagi, Pemerintah Beri Kursi Komisaris BUMN ke Aktivis Pendukung, Kali Ini PSI-Muhammadiyah

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

2 Agustus 2024 12:14 2 Agt 2024 12:14

Thumbnail Lagi, Pemerintah Beri Kursi Komisaris BUMN ke Aktivis Pendukung, Kali Ini PSI-Muhammadiyah Watermark Ketik
Komisaris Independent PGE. (Foto: X@YahyaMusawir)

KETIK, JAKARTA – Pemerintah Jokowi melalui Menteri BUMN Erick Thohir kembali memberikan kursi komisaris BUMN kepada aktivis pendukung pemerintah. Kali ini yang mendapat 'hadiah' jabatan tersebut adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang dipimpin oleh anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. 

 PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) -cucu usah BUMN Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Power Indonesia- menunjuk Abdul Musawir Yahya sebagai komisaris independen. 

Abdul tidak menggantikan siapapun atau dengan kata lain penunjukannya ini menambah jumlah komisaris yang ada di perseroan tersebut. 

Penunjukan itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, pada Rabu (31/7/2024).

Selain Abdul, RUPSLB juga mengangkat Gigih Udi Atmo menjadi komisaris PGE, menggantikan Harris yang kini menjabat sebagai Kepala Balai Besar Survei dan Ketenagalistrikan dan EBTKE, Kementerian ESDM.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi berharap dengan adanya pengurus baru mampu mewujudukan visi misi PT Pertamina.

"Kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi kami menjadi perusahaan dengan kapasitas 1 GW dalam dua tahun ke depan melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis," jelasnya dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id pada Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, perubahan pengurus sebagai upaya strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia.

Profil Abdul Musawir Yahya

Abdul Musawir saat ini juga menjabat Koordinator Departemen Keanggotaan Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI). 

Aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, kehadiran Abdul Musawir Yahya di PGEO diharapkan mampu mendorong sosialisasi energi baru dan terbarukan secara lebih luas, serta memajukan inisiatif pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.

Melansir dari situs resmi PSI, dia resmi bergabung ke dalam partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Joko Widodo pada Juni 2024 lalu.

Abdul Musawir Yahya sebelumnya merupakan mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2021 - 2023. IMM merupakan organisasi mahasiswa di bawah ormas persyarikatan Muhammadiyah. 

Abdul Musawir Yahya bukan satu-satunya mantan Ketua Umum DPP IMM yang ditunjuk menjadi komisaris BUMN di masa pemerintahan Jokowi. Sebelumnya juga ada Najih Prasetyo, Ketua Umum DPP IMM periode 2018 - 2020 yang sejak tahun 2021 ditunjuk menjadi komisaris di PT Angkasa Pura Hotel, anak usaha BUMN Angkasa Pura. 

Abdul Musawir Yahya bergabung ke PSI bersamaan dengan dua pentolan aktivis mahasiswa lainnya. Yakni Baiquni (Ketua Bidang Hikmah DPP IMM 2021 - 2023) dan Wiryawan, Ketua PP Hikmahbudhi -organisasi mahasiswa Buddhis- periode 2021 - 2023. Mereka bertiga bergabung selang beberapa hari setelah Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum DPP PSI. 

Sebelumnya, juga ada politikus PSI Grace Natalie Louisa sudah lebih dulu diangkat sebagai komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). (*)

Tombol Google News

Tags:

PGE komisaris independen PSI Abdul Musawir RUPSLB Julfi Hadi