[LIVE] Jelang Puncak Haji, Gelombang Jemaah Haji Indonesia Bersiap Menuju Arafah

Jurnalis: Muhsin Budiono
Editor: Mustopa

13 Juni 2024 16:23 13 Jun 2024 16:23

Thumbnail [LIVE] Jelang Puncak Haji, Gelombang Jemaah Haji Indonesia Bersiap Menuju Arafah Watermark Ketik
Jurnalis Ketik.co.id, Muhsin Budiono saat menjalankan ibadah haji (Foto: Muhsin Budiono/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Ribuan jemaah haji dari Indonesia mulai bersiap untuk bergerak menuju Arafah pada 8 Zulhijah 1445 H atau Jumat, 14 Juni 2024 guna melaksanakan puncak ibadah haji. 

Prosesi ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan bus yang telah disediakan.

Sebelum keberangkatan, jemaah lansia non mandiri dan penyandang disabilitas telah dipindahkan ke hotel transit untuk persiapan safari wukuf. 

Untuk memasuki kawasan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jemaah diwajibkan membawa kartu pintar (smart card) yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi dan dipindai oleh petugas sebelum naik bus.

Perlengkapan dan Fasilitas di Arafah

Jemaah diimbau untuk membawa perlengkapan secukupnya selama di Armuzna. Seperti pakaian ganti 3 hari, ihram cadangan (laki-laki), handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya.

Koper besar dan tas kabin tidak dianjurkan karena dapat menyulitkan pergerakan.

Di Arafah, jemaah akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab/markaz. Tenda-tenda ini dilengkapi dengan AC, kasur, selimut, dan sistem pendingin ruangan yang lebih efektif. 

Selain itu, terdapat pula tenda model baru dengan kapasitas maksimal 30.000 jemaah dan dilengkapi magnetic charger untuk pengisian daya ponsel.

Fasilitas di Muzdalifah dan Mina

Di Muzdalifah, jemaah akan menemukan toilet baru yang dibangun oleh pihak Masyariq. Sementara di Mina, seluruh tenda dilengkapi AC, kasur, selimut, tenda kesehatan haji, dan dapur.

Untuk mengurangi kepadatan tenda Mina dan mempertimbangkan kesehatan serta keselamatan jemaah, sebagian dari jemaah terutama yang tinggal dekat Mina, yaitu mereka yang menginap di kawasan Syisyah dan Raudhah, ditanazulkan ke hotel, dan tidak bermalam di tenda Mina.

PPIH telah berkoordinasi dan meminta pengelola hotel untuk membuka hotelnya pada 10-12 Zulhijah.

Pesan untuk Jemaah

Jemaah diimbau untuk fokus mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan fisik dan rohani, memperbanyak amalan ibadah, berzikir, dan berdoa agar prosesi puncak haji berjalan lancar. Jemaah juga dapat menghubungi dan meminta doa keluarga di Tanah Air.

Hingga saat ini, tercatat 107 jemaah haji Indonesia telah wafat, dengan rincian 9 orang di Embarkasi, 18 orang di Madinah, 77 orang di Makkah, dan 3 orang di Bandara.(*)

Tombol Google News

Tags:

HAJI2024 jemaah haji Indonesia Armuzna