LPK-RI Gelar Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dan Judi Online di Ponpes Darul Fallah Tulungagung

9 Maret 2025 11:39 9 Mar 2025 11:39

Thumbnail LPK-RI Gelar Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dan Judi Online di Ponpes Darul Fallah Tulungagung Watermark Ketik
Rahmat Putra Perdana, S.Pd., selaku Divisi Hukum DPP LPK-RI, bersama pengurus Ponpes Darul Fallah, Sumbergempol, Tulungagung, Minggu 9 Maret 2025. (Foto: Favan/Ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) melalui Divisi Hukum menggelar sosialisasi “Bahaya Pergaulan Bebas, Dampak Negatif Penggunaan Handphone Secara Berlebihan, dan Bahaya Judi Online pada Kalangan Remaja”.

Acara berlangsung di Pondok Pesantren Darul Fallah, Desa Bendiljati, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Sabtu 8 Maret 2025, pukul 08.30 WIB.

Acara ini dihadiri 560 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Fallah. Kehadiran LPK-RI disambut hangat para pengurus serta petinggi pondok pesantren yang memberikan dukungan penuh terhadap program sosialisasi tersebut.

Rahmat Putra Perdana, S.Pd, Divisi Hukum DPP LPK-RI sekaligus pemateri menegaskan pentingnya edukasi dini bagi para remaja agar terhindar dari dampak negatif pergaulan bebas, kecanduan gawai, serta maraknya judi online di kalangan pelajar.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para santri dapat memahami betapa pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas, menggunakan handphone secara bijak, serta menjauhi praktik judi online yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Rahmat Putra Perdana.

Pihak pondok pesantren kagum dan mengapresiasi LPK-RI yang mampu mengadakan kegiatan ini secara mandiri dan sukarela tanpa memungut biaya.

“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Apalagi, program ini dilakukan tanpa biaya, yang menunjukkan komitmen kuat LPK-RI dalam memberikan edukasi kepada generasi muda,” ungkap salah satu pengurus pondok pesantren.

Rahmat Putra Perdana juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mendukung program ini sebagai bagian dari upaya membangun pendidikan karakter bagi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Semoga pemerintah daerah dan Kementerian Agama Jawa Timur dapat melihat pentingnya program ini dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat lebih sadar akan ancaman-ancaman negatif di era digital serta mampu menjadi generasi yang lebih bijak dalam bersikap dan berperilaku. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tulungagung LPK-RI Sosialisasi remaja Pondok pesantren Darul Fallah #sumbergempol