KETIK, MALANG – Peringatan Isra Mikraj tahun ini kembali mengingatkan kita akan peristiwa agung dalam sejarah Islam. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha, merupakan bukti nyata kebesaran Allah SWT.
Melalui peristiwa ini, kita diajarkan tentang pentingnya iman yang kuat, ketaatan pada perintah Allah, dan keteguhan dalam menjalankan ibadah. Isra Mikraj juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama shalat. Berikut ini makna Isra Mikraj.
- Wajibnya Shalat Lima Waktu: Peristiwa paling penting dari Isra Mikraj adalah perintah shalat lima waktu. Shalat menjadi tiang agama Islam dan merupakan ibadah yang paling utama.
-
Peningkatan Iman: Perjalanan Nabi Muhammad SAW menunjukkan kebesaran Allah SWT dan memperkuat iman para sahabat. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa Allah SWT mampu melakukan apa saja.
-
Kunjungan ke Langit Ketujuh: Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha merupakan pengalaman spiritual yang mendalam. Beliau melihat berbagai keajaiban langit dan bertemu dengan para nabi terdahulu.
-
Perintah Berdakwah: Isra Mikraj juga menjadi momentum bagi Nabi Muhammad SAW untuk semakin giat berdakwah. Beliau diperintahkan untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia.
-
Persiapan Menghadapi Cobaan: Perjalanan panjang dan melelahkan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk selalu siap menghadapi segala cobaan dan rintangan dalam hidup.
-
Pentingnya Bersabar: Peristiwa Isra Mikraj menunjukkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi segala sesuatu. Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu dengan penuh kesabaran.
-
Keagungan Allah SWT: Isra Mikraj membuktikan bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT
Isra Mikraj adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam. Peristiwa ini memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat kita jadikan pedoman dalam menjalani hidup. Dengan memahami dan mengamalkan hikmah Isra Mikraj, kita dapat menjadi muslim yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. (*)