KETIK, MAKASSAR – Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Prof Armin Arsyad, mengapresiasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan yang berjalan dengan lancar.
Bawaslu RI mencatat Sulawesi Selatan masik provinsi teraman kedua di Indonesia dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.
Sulsel dalam indeks kerawanan pemilu 2024 masuk dalam kategori kerawanan rendah dengan nilai 10,20. Nilai ini berada di peringkat kedua setelah Bengkulu.
Menurut Prof Armin, kesuksesan tersebut tidak lepas dari sinergi antara penyelenggara, Forkopimda Sulsel, dan semua pihak terkait. Tentunya berkat arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Menurutnya, koordinasi yang baik di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mampu mencegah potensi konflik.
“Kerja sama Forkopimda Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakrulloh berjalan seiring dan sejalan dengan penyelenggara, sehingga potensi konflik dapat dihindari," ujar Prof Armin.
“Sulsel telah menunjukkan bahwa koordinasi yang baik dan kerja keras semua pihak dapat menciptakan suasana demokrasi yang damai. Ini harus diapresiasi dan bisa menjadi model bagi daerah lain,” sambungnya.
Dikatakan Prof Armin, pendekatan preventif dan persuasif dan dialogis yang dilakukan Prof Zudan sejak jauh hari menjadi kunci meredam potensi konflik di lapangan.
“Prof Zudan mampu menerapkan cooling System dengan baik di Sulsel. Potensi gesekan itu bahkan hilang,” lanjut Prof Armin.
“Seluruh potensi potensi kerawanan tinggi itu bisa diredam menjadi potensi kerawanan rendah,” pungkasnya.(*)