KETIK, BATU – Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kamis (14/12/2023) besok. Informasi yang dihimpun, tidak hanya meresmikan, Jokowi juga akan meninjau penataan pedagang di pasar kebanggaan masyarakat Kota Batu tersebut.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu berkonsep pasar modern yang bersih dan rapi. Penataan pedagang pun dibagi dalam beberapa sektor di tiga lantai pasar tersebut. Yaitu, lantai satu ditempati pedagang peracangan, pedagang daging dan pedagang buah.
"Lantai 2 yang akan ditempati pedagang baju, emas, elektronik, jasa dan aksesoris. Sedangkan, pedagang kuliner dan apel akan menempati lantai 3," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono beberapa waktu lalu.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun menggunakan dana APBN 2021 hingga 2023. Pembangunan pasar modern tersebut dimulai November 2021 dan selesai pada bulan Mei 2023. Pasar dengan luas 3,4 hektar tersebut memiliki 3 lantai, 1.716 kios dan 914 los.
Sedangkan, para pedagang baru menempati pasar induk Among Tani sejak 1 Oktober 2023 lalu. Ada 2.209 pedagang yang pindah waktu itu. Sebelumnya mereka menempati pasar relokasi di area Stadion Brantas Kota Batu.
Fasilitas mewah disiapkan oleh pihak pengelola pasar induk Among Tani. Mulai dari adanya eskalator di lantai satu dan dua, kamar mandi bersih standar internasional hingga adanya internet gratis.
Meskipun begitu, pembangunan pasar itu masih menyisakan pekerjaan rumah. Yaitu belum dibangunnya Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Pasar Induk Among Tani.
Tidak hanya itu, ada 1.097 pedagang Pasar Pagi di lahan relokasi Stadion Brantas yang mengeluhkan kondisi pasar relokasi saat musim hujan. Mereka berharap segera dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu.(*)
