KETIK, SURABAYA – Penyidikan yang dilakukan Polsek Tegalsari terhadap Moses, pria asal Tangerang yang menipu teman satu gerejanya, mengungkap fakta menarik.
Ternyata, selain menipu masyarakat biasa, Moses yang mengaku sebagai perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) juga sempat menipu polisi asli yang bertugas di Polres Probolinggo.
Polisi berpangkat bripda itu ditipu Moses dengan iming-iming bisa dibantu pindah tempat kerja.
"Betul, pelaku ini menipu korban dengan modus bisa memindahkan polisi asli ke Polres Lamongan," ucap Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Mei 2025.
Kepada korban, Moses mengaku berdinas di Polda Jatim. Sehingga pelaku berjanji bisa memindahkan polisi berpangkat bripda itu.
"Namun, setelah uang diberikan, korban ini tak kunjung mendapatkan mutasi sesuai keinginan," ucap Kompol Rizki.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan tersangka. Sebab, diduga masih banyak pihak lainnya yang menjadi korban. "Masih akan dikembangkan lagi perkara ini," tuturnya.
Kepada polisi, Moses mengaku pelaku membeli seragam polisi secara online dan meminta nama juga dicetak. "Selain itu, pelaku juga menjahit baju polisi lainnya," pungkasnya.
Kasus ini mencuat setelah Moses yang mengaku seorang perwira polisi untuk menipu korban. Tidak tanggung-tanggung, pria asal Tangerang itu membawa kabur uang tunai Rp 135 juta milik jemaat gereja.
Modusnya, pemuda yang tinggal di indekos Jalan Gubeng itu membuka jasa penukaran uang baru. Agar membuat korban semakin percaya, setiap harinya tersangka ini selalu update status foto dengan seragam laiknya polisi di media WhatsApp.
Dari laporan itu, anggota Tim Antibandit Polsek Tegalsari melakukan penyelidikan. Hasilnya, tersangka berhasil diamankan di kamar kosnya di Kawasan Gubeng. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sejumlah seragam kepolisian dari berbagai satuan kerja dan kewilayahan.
Seragam yang diamankan antaralain baju pakaian dinas lapangan (PDL) pangkat AKP Polda Jatim atas nama Moses; baju tactical Ditreskrimsus Polda Jatim dengan nama Moses, baju tactical Polda Metro Jaya atas nama Moses, baju Lalu lintas tanpa nama dan Fieldcap perwira pertama (Pama) Polri. (*)