KETIK, RAJA AMPAT – Anggota DPRD Raja Ampat, Muamar Kadafi melaksanakan reses pertama di Kampung Arborek, untuk menjaring aspirasi masyarakat pada Rabu 09 April 2025.
Terdapat puluhan aspirasi dan usulan masyarakat berhasil dikantongi Anggota DPRD, Muamar Kadafi dalam reses perdananya yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil 2) Raja Ampat.
Dari puluhan aspirasi yang disampaikan, terdapat sejumlah usulan yang dianggap prioritas utama masyarakat, yakni terkait ketersediaan air bersih di wilayah setempat. Usulan ini dianggap penting bagi masyarakat untuk menunjang kebutuhan vital masyarakat.
Dalam pertemuan reses itu, mereka mendesak Muamar Kadafi agar usulan ketersediaan air bersih di Kampung Arborek menjadi atensi untuk didorong di forum dewan, sehingga bisa terjawab dalam waktu dekat.
Selain ketersediaan air bersih, masyarakat kampung Arborek juga mengusulkan adanya pembangunan Sanggar atau tempat untuk mempromosikan hasil kearifan lokal daripada kelompok pengrajin di Kampung Arborek.
Pembangunan Sanggar tersebut dianggap penting untuk direalisasikan agar dapat menunjang perekonomian masyarakat lokal. Selain itu, pembangunan Sanggar tersebut menjadi sarana penunjang aktivitas pariwisata.
Kampung Arborek merupakan satu-satunya kampung yang menyabet gelar kampung wisata di Raja Ampat, sehingga fasilitas pendukung aktivitas pariwisata di wilayah setempat perlu menjadi atensi oleh DPRD dan Pemerintah Daerah.
Terkait usulan tersebut, Muamar Kadafi menyatakan bahwa akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal aspirasi masyarakat di Kampung Arborek.
Menurut dia, usulan-usulan masyarakat ini cukup prinsip sehingga perlu menjadi atensi. Langkah ini juga sebagai upaya untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor penggerak di Raja Ampat.
"Saya merasa usulan-usulan masyarakat ini sangat penting, sehingga perlu mendapatkan atensi, bukan saja di DPRD, akan tetapi juga di oleh pemerintah daerah. Apalagi sektor pariwisata ini merupakan sektor unggulan Raja Ampat," kata Muamar Kadafi.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan susahnya memperoleh air bersih untuk keperluan kebutuhan masyarakat di kampung Arborek. Kata mereka, demi untuk memperoleh air bersih dan air minum, masyarakat setempat harus menempuh jarak yang jauh hingga sampai ke Kota Waisai.
Hal ini karena tidak ada ketersediaan air minum di wilayah setempat. Kebutuhan air minum dan air bersih ini tidak hanya menjadi kebutuhan di rumah-rumah milik masyarakat lokal, namun juga menjadi kebutuhan dari para penyedia jasa Homestay dan penginapan di Arborek.
Berikut Aspirasi masyarakat yang dihimpun dalam reses perdana Anggota DPRD Raja Ampat Muamar Kadafi:
1. Pembangunan rumah dinas bagi tenaga guru
2. Pembangunan rumah dinas untuk tenaga kesehatan
3. Peningkatan pelayanan kesehatan
4. Pengadaan fasilitas Homestay
5. Peningkatan kapasitas pengelola Homestay
6. Tambatan perahu
7. Percepatan pencairan Dana Desa. (*)