Munas Pramuka 2023 Tak Indonesia Minus Kwarda Jatim, Suara Tangis dari Pramuka NTT

Editor: Naufal Ardiansyah

1 Desember 2023 01:44 1 Des 2023 01:44

Thumbnail Munas Pramuka 2023 Tak Indonesia Minus Kwarda Jatim, Suara Tangis dari Pramuka NTT Watermark Ketik
Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil saat menerima penghargaan Detik Award Kategori Pemberdayaan Pemuda Pramuka Produktif 2023. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka ke-XI tahun 2023 yang digelar mulai hari ini, tanggal 1-4 Desember di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, mendapat sorotan publik. 

Salah satu daerah dengan Gerakan Pramuka terbesar di Indonesia, yakni Kwarda Jawa Timur tidak diundang dan dilibatkan dalam forum sakral tersebut. 

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Kwarnas di bawah kepemimpinan Budi Waseso sebagai Ka Kwarnas dinilai gagal merangkul dan menjalankan nilai-nilai Pramuka di dalam tubuh organisasi. 

Hal itu tercermin dengan sikap kesewenang-wenangan dari Kwarnas yang tidak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Kwarda Jatim hingga tidak pernah melibatkan Kwarda Jatim dalam kegiatan-kegiatan Kwarnas. 

Sikap otoriter yang berjalan bertahun-tahun tersebut masih mengkristal hingga saat ini, di mana pelaksanaan Munas harusnya menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi serta mengorbitkan regenerasi kader Pramuka di dalam roda organisasi. 

Kwarda Jatim mendapat dukungan dari beberapa Kwarda dari Provinsi lain. Sebab Jawa Timur adalah salah satu Provinsi dengan kader Pramuka terbanyak di Indonesia. 

Salah satunya adalah Kwarda Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Kak Pieter Manuk menuliskan catatan bagaimana jalannya Munas Pramuka 2023 di Aceh yang dinilai tak representatif.

Berikut isi catatan lengkapnya: 

"Terenyuh, terenyuh, terenyuh. Air mata saya tidak terbendung di kamar 352 Hotel Medan, Banda Aceh pagi ini jam 05.20 tanggal 1 Desember 2023. Terima kasih Kakakku KaKWARDA JATIM yang baik budi dan berkarakter mulia.

Hatimu seluas samudera. Isi dan kata hatimu adalah vitamin dan asupan bergizi untuk kami peserta MUNAS utk mengembalikan MARWAH Gerakan Pramuka Indonesia. Tuhan pasti menolong kita semua menuju Masa Depan Gerakan Pramuka yang lebih baik.
Menyedihkan dan saya sangat terharu.

KWARDA JAWA TIMUR tidak ikut MUNAS GERAKAN PRAMUKA DI ACEH.

Bukti KEGAGALAN dan KETIDAKMAMPUAN KWARNAS dalam membina mengelola, menata dan membina Kwarda di Indonesia.

Tiga tahun Kwarnas TIDAK MAMPU menyelesaikan masalah di JAWA TIMUR. Padahal persoalan sederhana.

Pasti akan jadi ramai di MUNAS. Sudah pasti Saudara kandungmu NTT mengangkat soal ini di forum dan sudah masuk dalam salah satu item PANDANGAN UMUM KWARDA NTT.

Tetqp semangat Saudaraku.

Salam hormatku buat Kak ARUM SABIL Ketua Kwarsa Jatim yang SEMAKIN DITEKAN SEMAKIN TUMBUH.

SALAM PRAMUKA. Ka Kwarda NTT"


Kabar Kwarnas yang bertindak otoriter juga viral di media-media nasional. Dilansir Detik.com, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso atau Buwas telah memberhentikan tiga pengurus Kwarnas masa bakti 2018-2023. 

Pemberhentian ini dinilai sewenang-wenang gegara tiga pengurus tersebut membela Kwartir Daerah (Kwarda) Jatim.

Buwas mengeluarkan SK Nomor 25/Tahun 2023 tentang Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2018-2023. 

Ada tiga pengurus atau Andalan Nasional yang diberhentikan, yaitu Untung Widyanto, Rapin Mudiardjo dan Roberto Pramudya Sidauruk.

Untung Widyanto mengatakan, SK ia diterima lewat surat elektronik beberapa hari setelah diteken pada 27 Februari 2023. Menurut Untung, SK tersebut tak memuat penjelasan alasan-alasan pemberhentian.

Untung menduga pemecatan itu memiliki hubungan dengan sikap kritis mereka pada kebijakan pimpinan Kwarnas.

"Kami bersikap kritis, yaitu mempertanyakan kebijakan pimpinan Kwarnas yang mengucilkan Kwarda Jawa Timur dalam kegiatan pramuka di tingkat nasional dan perjanjian pendataan anggota dengan perusahaan swasta," ujar Untung dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023). 

Pengurus Kwarnas masa bakti 2018-2023 yang diberhentikan:

1. Supriyadi | Waka Binamuda    | Kwarda Banten 

2. Suyatno | Waka Binawasa    | Kwarda Jatim

3. Seno Novianto| Annas Binawasa   | Kwarda DKI Jkt

4. Rangga Wisnu | Annas Abdimas    | Kwarda Jabar

5. Kurnia Bakti | Annas Abdimas    | Kwarda Jabar

6. Moh Roem     | Annas Binamuda   | Kwarda Jatim

7. Rosiadi Sayuti| Annas Hublu     | Kwarda NTB

8. Denny Nurdyana | Annas          | Kwarda Jabar

9. Tb Guritno | Annas Humas/Kapusinfo | Kwarda Jabar

10. Rapin Mudiarjo| Annas Aset-Usaha| Kwarda Banten

11. Roberto P Sidauruk | Annas Hublu | Sako SPI

12. Untung Widyanto | Annas Humas | Kwarda DKI Jakarta

 

Pengurus Kwarnas yang mengundurkan diri:

1. Laksamana Muda (Purn) Kingkin Suroso  | Waka Saka, Sako dan Gugusdarma

2. Dede Yusuf  | Waka Kerja Sama Dalam Negeri

3. Dr Chaerul Huda | Waka Organisasi dan Hukum

4. Yudha Adhyaksa, Kepala Pusinfo Kwarnas

Tombol Google News

Tags:

Arum Sabil Pramuka Jatim Kwarda Pramuka Jatim Kwarnas Munas Pramuka