KETIK, JAKARTA – Seorang napi perempuan di Florida Amerika Serikat Daisy Link (29) yang hamil saat berada di penjara atas tuduhan pembunuhan, melahirkan seorang bayi yang ayahnya adalah sesama narapidana yang dituduh melakukan pembunuhan.
Meskipun Daisy Link mengatakan mereka belum pernah bertemu langsung dan tidak pernah melakukan kontak fisik satu sama lain.
Catatan pengadilan Florida menunjukkan bahwa Daisy Link dan Joan Depaz saat ini ditahan atas tuduhan pembunuhan.
Keduanya telah ditahan setidaknya sejak tahun 2022. Namun, WSVN melaporkan bahwa pada bulan Juni, Link melahirkan seorang putri yang ayah dari Depaz.
“Dia bayi yang ajaib, dia adalah berkah,” terang Daisy Link kepada salah satu stasiun televisi.
Sementara pejabat Pemasyarakatan Miami Dade mengatakan kepada stasiun tersebut bahwa penyelidikan urusan dalam negeri sedang berlangsung.
Dilansir dari WSVN mewawancarai kedua narapidana, yang menjelaskan bagaimana Link bisa hamil saat kedua orang tuanya ditahan di Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight di Miami-Dade County.
Daisy Link mengatakan kepada media tersebut bahwa dia dan Depaz dapat berbicara satu sama lain melalui ventilasi AC di selnya.
Mereka juga mulai saling bertukar catatan dan gambar dan hubungan romantis pun dimulai.
Depaz, mengatakan kepada WSVN bahwa dia akhirnya menceritakan bahwa dia ingin punya bayi, tetapi dia tahu bahwa dia mungkin tidak akan memiliki kesempatan itu untuk waktu yang lama.
Daisy Link setuju untuk mencoba memiliki anak dengan sesama narapidana.
Keduanya menggunakan alas tidur untuk membuat garis di antara kedua ventilasi mereka, yang Depaz katakan kepada WSVN bahwa dia kemudian menggunakan air mani yang digulung dalam bungkus Saran ke Link di selnya.
“Dia akan menggulungnya hampir seperti rokok dan dia akan menempelkannya ke saluran yang kami miliki di ventilasi dan saya akan menariknya melaluinya,” kata Daisy Link.
“Dari sana, saya memasukkannya ke dalam tahukah Anda, aplikator infeksi jamur? Saya telah meletakkannya di dalam sana dan kemudian dari sana, ya, saya mengaturnya.”
Akhirnya Daisy Link hamil anak Depaz yang lahir pada bulan Juni dan kini tinggal bersama ibunya.
“Saya tidak percaya ini berhasil,” kata Daisy.
“Saya pikir semuanya terjadi karena suatu alasan.”
Depaz mengatakan kepada media TV tersebut bahwa Daisy Link hamil, meskipun keduanya tidak pernah bersentuhan, seperti "Perawan Maria".
Pasangan ini sekarang berada di penjara yang berbeda, menurut catatan penjara, namun WSVN melaporkan bahwa mereka masih berkomunikasi melalui telepon dan melakukan kunjungan video dengan putri mereka.
Catatan pengadilan menunjukkan bahwa sidang pembunuhan Depaz saat ini dijadwalkan pada Mei 2025. Sidang Link belum dijadwalkan.(*)