KETIK, SURABAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Timur berhasil memikat pengunjung Jatim Fest 2024 dengan sajian cokelat dan kopinya, Jumat 4 Oktober 2024.
Kedua produk yang dipamerkan itu merupakan hasil produksi UMKM binaan Disbun Jatim bernama Cokelat Mojopahit dan Java Wilis Coffee.
Banyak pengunjung memadati stan Disbun untuk mencicipi sajian cokelat dan kopi dengan rasa otentik. Dian Yulianto, salah satu pegawai UMKM Cokelat Mojopahit menjelaskan, olahan cokelat ini hasil dari kebun cokelat di Mojokerto.
“Kami mengolahnya di Mojokerto dan tanamannya juga dari Mojokerto. Cokelat Mojopahit ini UMKM hasil binaan Dinas Perkebunan Jatim,” ujarnya pada para pengunjung di Grand City Surabaya.
Berbeda dengan cokelat yang beredar di pasaran, Cokelat Mojopahit ini memiliki cita rasa yang relatif pahit. Ini karena proses produksinya tidak menggunakan minyak nabati, melainkan memakai biji cokelat dan minyak kakao asli.
Pengunjung mencicipi Cokelat Mojopahit (Foto: Safira/Ketik.co.id)
“Kalau cokelat lain di komposisinya rata-rata ada yang namanya cokelat compound, yaitu minyak nabati, jadi bukan minyak kakao. Nah, kami kebalikannya. Makanya lebih sehat karena alami, tidak pakai bahan perasa tambahan,” ungkapnya sembari menunjukkan biji cokelat asli pada para pengunjung.
Bahan-bahan alami seperti ini, lanjut Dian, membuat cokelat produksinya lebih cepat leleh saat terkena tangan dibanding cokelat lainnya. Menariknya, kandungan gula dan lemak dalam cokelat ini cenderung lebih sedikit.
“Meskipun kami ada rasa susu, tapi masih ada rasa pahitnya karena pakai biji kakao tadi,” sambungnya.
Ketik.co.id berkesempatan mencoba beraneka ragam cokelat yang dipamerkan stan Disbun Jatim ini. Mulai dari cokelat asli tanpa campuran apapun hingga cokelat rasa susu yang disediakan petugas. Rasa cokelatnya khas, masih ada rasa pahitnya meskipun itu cokelat susu.
Farel (21), salah satu pengunjung merasakan hal sama. Saat mencoba cokelat batang maupun lelehannya, dia mengatakan bahwa ada rasa pahit dan sedikit manis.
“Rasa dari cokelat batangnya setelah dikunyah ada rasa manis, dominannya pahit. Ada yang pahit banget. Sejauh ini enak, saya baru pertama kali mencoba cokelat seperti itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, stan Disbun Jatim memamerkan Java Wilis Coffee dengan cita rasa khas. Ada kopi espresso, americano, tubruk, es susu gula aren dan long black.
Mereka juga memamerkan aneka biji kopi, seperti arabica, luwak liar, exotic dan peaberry (kopi lanang).
“Kopi ini dari Wilis, Madiun Timur. Relatif semua kopi di sini enak, banyak digemari,” kata Suwito, pengelola Java Wilis Coffee.
Dia mengungkapkan, usaha yang digelutinya sejak tahun 2017 ini sudah mendunia. Produksi kopinya didistribusikan di seluruh Indonesia bahkan mancanegara, salah satunya Rusia.
Salah satu pengunjung Jatim Fest 2024, Radhita Azkha mengungkapkan bahwa kopi ini memiliki ciri khas rasa dan aroma yang otentik dari biji kopi espresso.
“Rasanya pahit dan aroma kopinya kuat. Tidak ada rasa manis. Ini pertama kalinya saya mencoba kopi seperti ini, ” ungkapnya setelah mencicipi kopi espresso. (*)
