KETIK, MALANG – Biaya operasional proyek Buy The Service (BTS) di Kota Malang diperkirakan memakan anggaran Rp 12 miliar per tahun. Proyek ini digadang mampu menjadi solusi persoalan transportasi publik jika berhasil direalisasikan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan dibutuhkan minimal Rp 1 miliar setiap bulannya untuk operasional BTS. Anggaran tersebut untuk kebutuhan BBM, perawatan armada, serta gaji sopir yang direncanakan di atas UMK Kota Malang.
Anggaran tersebut telah melingkupi sekitar 25 armada yang diperkirakan beroperasi. Kendati demikian masih diperlukan kajian mendalam terkait jumlah armada pasti sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Sebelumnya dari Pemerintah Pusat telah mewacanaka untuk memberikan subsidi terhadap proyek BTS di Kota Malang. Subsidi tersebut hasil peralihan dari subsidi yang semula diberikan untuk Kota Solo dan Palembang.
"Kami juga belum mendapat informasi subsidi dari pusat berapa. Anggarannya tergantung subsidi dari pusat dan kekuatan APBD," ujar Widjaja, Sabtu (13/6/2024).
Widjaja meyakini hadirnya BTS di Kota Malang mampu menekan dampak negatif mulai dari kemacetan, polusi udara, dan meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik.
Para sopir juga akan dibekali dengan pelatihan selama satu sampai dua bulan. Sopir angkot yang telah lama beroperasi juga dan memenuhi standar juga akan diberdayakan dalam proyek ini.
"Sopir akan mendapat pelatihan karena ini cara kita meningkatkan pelayanan. Mereka memiliki SOP sendiri dan sopir angkot itu lah yang direkrut. Jadi bukan dari pihak lain," lanjutnya. (*)
Operasional BTS, Pemkot Malang Perlu Dana Rp 12 Miliar Per Tahun
13 Juli 2024 07:00 13 Jul 2024 07:00



Tags:
Sopir angkot Proyek BTS BTS Buy The Service Kota Malang transportasi publikBaca Juga:
Usai Salat Id, Warga Probolinggo Kerja Bakti Bangun Jembatan Darurat Demi Rayakan LebaranBaca Juga:
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 KecamatanBaca Juga:
Kadis PUPR Probolinggo Pimpin Pengkab PBSIBaca Juga:
Banjir Lagi, Warga Satu Dusun di Kabupaten Probolinggo Kembali TerisolirBaca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua DPD Partai GeloraBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

31 Maret 2025 13:04
Hari Raya Idulfitri, 345 Warga Binaan LPP Malang Terima Remisi

31 Maret 2025 13:00
Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak

31 Maret 2025 10:50
Wahyu Hidayat Gelar Open House di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Warga Diundang Nikmati Kuliner dan Hiburan

31 Maret 2025 08:00
Merayakan Hari Raya Idul Fitri ala Rasulullah SAW

30 Maret 2025 16:15
Madyopuro Mangano Ramaikan Momen Libur Lebaran dan HUT ke-111 Kota Malang

29 Maret 2025 20:00
Momen Hari Raya Nyepi, Simak Tri Parartha yang Dipegang Teguh Umat Hindu

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

24 Maret 2025 14:47
Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Malang Ikuti Ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan

27 Maret 2025 21:54
Mudik Gratis Disambut Meriah, Ratusan Warga Jepara Pulang Kampung Tanpa Biaya
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

24 Maret 2025 14:47
Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Malang Ikuti Ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan

27 Maret 2025 21:54
Mudik Gratis Disambut Meriah, Ratusan Warga Jepara Pulang Kampung Tanpa Biaya
