KETIK, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam kegiatan ini PIS melakukan rehabilitasi ekosistem pantai melalui penanaman 3.000 bibit lamun di Teluk Bakau, Bintan.
Langkah tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut Indonesia.
PIS turut menggandeng komunitas lingkungan seperti Carbon Ethics dan Lamun Warrior untuk ikut ambil bagian menjaga lingkungan sekaligus menyambut peringatan Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 22 April lalu.
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan pemilihan penanaman lamun memiliki pertimbangan tersendiri. Lamun terbukti dapat mengurangi kadar karbon dioksida (CO₂).
Menurut data Kementerian PPN/Bappenas, ekosistem lamun memiliki kemampuan serapan karbon sebesar 1.867 ton/km² atau sekitar 48 persen, lebih tinggi dibandingkan mangrove dan terumbu karang.
"Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PIS turut berkontribusi melalui inisiatif penanaman 3.000 lamun berbasis benih yang diperkirakan dapat menyerap hingga 95,2 kg CO₂ per tahun," jelas Baron, Jumat 25 April 2025.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap bisa berkontribusi dalam upaya konservasi daerah pesisir di Indonesia yang dapat bermanfaat bagi generasi ke depan," imbuhnya.
Kelestarian ekosistem laut dan pesisir merupakan salah satu fokus utama dalam komitmen keberlanjutan PIS. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang marine logistic, PIS memahami urgensi upaya konservasi untuk menjaga keberlanjutan komunitas pesisir, terutama di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Sejak 2023, PIS telah melakukan berbagai inisiatif lingkungan, termasuk penanaman 10.000 pohon mangrove dan kegiatan transplantasi terumbu karang di sejumlah daerah pesisir di Indonesia.
"Lewat inisiatif ini, PIS berharap Teluk Bakau bisa berkembang menjadi pusat edukasi lingkungan sekaligus lokasi studi lapang bagi perguruan tinggi dan lembaga riset di sekitar Bintan," pungkasnya. (*)