KETIK, PADANG PARIAMAN – 7 hari berlalu kematian, namun polisi belum menemukan terduga pelaku pembunuhan NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, namun belum sanggup menangkapnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan terduga pelaku ini diperkirakan mengenal jalur pelariannya sehingga sulit ditangkap.
"Terduga pelaku sangat mengenal medan di sini. Jadi dia bisa dengan mudah melarikan diri, sementara personel kita belum mengenal medan," kata Dwi Sulistyawan dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id pada Sabtu 14 September 2024.
"Ya, kita memang memiliki kendala untuk bisa mengamankan terduga pelaku itu," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti yang telah didapatkan petugas saat melakukan penyisiran TKP. Barang bukti yang dimaksud yakni sandal dan pakaian milik terduga pelaku.
Dwi menjelaskan koordinasi dengan polres-polres tetangga, dilakukan sebagai bagian dari upaya mempersempit ruang gerak terduga pelaku.
"Kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar (dari Padang Pariaman), juga ada. Untuk itu, koordinasi dengan Polres tetangga dilakukan,"ujar Dwi Sulistyawan.
Menurut Dwi Sulistyawan, kasus ini sudah menjadi atensi dari pimpinannya. Untuk itu, tim khusus gabungan dibentuk dengan harapan, terduga pelaku dapat segera ditemukan keberadaannya dan ditangkap
Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari yang lalu tim khusus ini berhasil menemukan berapa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," katanya
Sebelumnya, Sebelum ditemukan tak bernyawa, NKS terakhir terlihat sedang berjualan gorengan di sekitar rumahnya yang beralamat di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Jumat 6 September 2024.
Kemudian, pada malam harinya, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Pihak keluarga lantas melaporkan hilangnya korban ke polisi.
AKBP Faisol mengatakan jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan jasad tidak menggunakan sehelai pakaian.
"Jasad korban kita temukan terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat terkubur itu korban juga tanpa busana," ujarnya.
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Belum Tertangkap, Lebih Kenal Jalur Ketimbang Polisi
14 September 2024 17:30 14 Sep 2024 17:30


Tags:
penjual gorengan NKS pembunuhan Padang Padang Pariaman Humas Polda Sumatera BaratBaca Juga:
Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Langsung Ditetapkan TersangkaBaca Juga:
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Kematian Gadis Penjual Gorengan Terkubur Tanpa BusanaBaca Juga:
Pembahasan 26 RUU Kabupaten/Kota akan Disesuaikan dengan Karakteristik DaerahBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 19:30
Tips Dapat Beasiswa Kuliah di Australia dari Dosen Unair: Dibantu Cari Kampus, Peluang Diterima Besar

19 Mei 2025 18:50
Reses DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Bakal Penuhi Permintaan Warga soal Alat Pemadam Kebakaran

19 Mei 2025 18:40
Wamenaker Terima Laporan BUMN Tahan Ijazah Pegawai

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

