KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang tak henti memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM. Manfaat tersebut dirasakan oleh salah satu pelaku UMKM Katering yakni Suyati.
Suyati, pemilik DW Kitchen menjelaskan bahwa berbagai kemudahan berupa mengurus izin dan legalitas berusaha miliknya telah dibantu oleh Diskopindag Kota Malang.
"Kalau UMKM binaan dari Diskopindag Kota Malang, semua legalitas wajib punya. Seperti merk, PIRT, BPOM, dan juga Sertifikasi Halal. Kemudian NIB juga wajib bagi UMKM semua," ujarnya, Rabu 23 Oktober 2024.
Suyati tidak merasa kesulitan ketika harus mengurus semua perizinan tersebut. Terlebih pemerintah memberikan fasilitas secara gratis kepada UMKM yang telah memenuhi syarat.
"Kami difasilitasi secara gratis oleh pemerintah. Sertifikasi halal juga sudah sejak tahun 2020 kemarin," lanjutnya.
Setelah melengkapi izin dan juga legalitas, Suyati merasa bahwa produk-produknya lebih terjamin kualitas sehingga semakin dipercayai oleh konsumen. Terlebih sebagai penjual makanan, penting memastikan bahwa produk yang dijual aman dikonsumsi.
"Produk saya katering, ayam richeese dan ayam katsu. Biasanya melayani se-Malang Raya, mulai perkantoran, perguruan tinggi," katanya.
Ia juga sering terlibat untuk mengisi bazar-bazar UMKM yang digelar oleh pemerintah. Suyati berharap bisnis miliknya dapat segera naik kelas melalui pendampingan dari Diskopindag Kota Malang.
"Pastinya pingin naik kelas, tergantung dari UMKM bagaimana bisa mencari peluang. Sekarang ini di level kecil kalau dilihat dari modal, perhitungan dari Diskopindag. Kami juga sering ikut bazar, biasanya dapat rekomendasi dari Diskopindag," katanya.(*)
Pelaku UMKM Katering Merasa Terbantu dengan Pendampingan dari Diskopindag Kota Malang
23 Oktober 2024 15:09 23 Okt 2024 15:09


Tags:
Diskopindag Kota Malang umkm kota malang Pendampingan UMKM Kota MalangBaca Juga:
Pengelolaan MCC Sedang Dievaluasi, Tunggu Pembentukan Dinas EkrafBaca Juga:
Usai Deklarasi Anti Premanisme, Pemkot Malang Bentuk Satgas Tanggulangi Ormas BermasalahBaca Juga:
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan KepolisianBaca Juga:
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil PaksaBaca Juga:
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi MeningkatBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

23 Mei 2025 12:53
Pengelolaan MCC Sedang Dievaluasi, Tunggu Pembentukan Dinas Ekraf

23 Mei 2025 10:29
Usai Deklarasi Anti Premanisme, Pemkot Malang Bentuk Satgas Tanggulangi Ormas Bermasalah

22 Mei 2025 22:15
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan Kepolisian

22 Mei 2025 17:44
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil Paksa

22 Mei 2025 17:15
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi Meningkat

22 Mei 2025 13:15
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota Malang

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

