KETIK, MALANG – Dokter AY akhirnya memenuhi panggilan ke Polresta Malang Kota atas dugaan kasus pelecehan seksual di Persada Hospital. Dokter AY seharusnya memenuhi panggilan tersebut pada Kamis 22 Mei 2025 pukul 10.00 WIB, namun baru tiba pada sore hari.
Pemanggilan Dokter AY oleh Polresta Malang Kota sendiri dalam rangka pemeriksaan lanjutan atas laporan dari saksi korban yakni QAR. Didampingi kuasa hukumnya ia mendatangi kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polresta Malang Kota.
“Iya sudah datang di Polresta Malang Kota,” ucap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Mohammad Sholeh.
Polresta Malang Kota sendiri telah berencana untuk mengirimkan surat panggilan ketiga dan perintah membawa (SPM) apabila Dokter AY mangkir dari panggilan. Terlebih kepolisian telah mencoba menghubungi kuasa hukum namun urung ada respon.
Kompol Sholeh menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut telah mencapai tahap penyidikan.
“Pada waktu pemeriksaan awal itu dokter AY dipanggil atau diundang, dan dimintai keterangan tetapi belum pada tataran penyidikan, masih penyelidikan,” jelasnya.
Kompol Sholeh menambahkan bahwa usai pemeriksaan lanjutan ini, kepolisian akan segera melakukan gelar perkara. Apabila dari hasil penyidikan memperoleh alat bukti lengkap, maka akan dilakukan penetapan tersangka.
"Setelah memanggil, kalau memang sudah alat buktinya lengkap, kami akan naikkan sebagai di level penetapan tersangka. Apabila buktinya sudah memenuhi syarat dan memenuhi unsur,” jelasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Dokter AY yakni Alwi Alu masih enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan lanjutan kliennya itu.
"Nanti saya update lagi. Karena dari kemarin, rekanku yang giat mengikuti," ujarnya singkat. (*)
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan Kepolisian
22 Mei 2025 22:15 22 Mei 2025 22:15


Tags:
Dugaan Kasus Pelecehan Seksual pelecehan seksual Dokter AY Polresta Malang Kota Kota MalangBaca Juga:
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil PaksaBaca Juga:
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar MelaporBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

22 Mei 2025 17:44
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil Paksa

22 Mei 2025 17:15
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi Meningkat

22 Mei 2025 13:15
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota Malang

22 Mei 2025 12:06
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per Hari

21 Mei 2025 19:00
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut Sosoknya

21 Mei 2025 18:00
Wali Kota Malang Temui KPK, Singgung Perumda Tugu Tirta hingga Pengelolaan Dana Hibah

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

