KETIK, MALANG – Kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2025 di Kota Malang diprediksi mengalami peningkatan. Diketahu beberapa faktornya ialah penurunan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, drh Anton Pramujiono menjelaskan pada tahun lalu, telah dilakukan penyembelihan sekitar 1.700 sapi, dan 5.150 kambing. Peningkatan kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi mencapai 1 persen.
"Prediksi kami setelah melihat situasi yang sudah stabil, kemungkinan naik 1 persen. Mungkin untuk sapi 1800 ekor, kambing 5200 ekor, dan domba 500 ekor," ujarnya, Kamis, 22 Mei 2025.
Selama ini Kota Malang menerima kiriman hewan kurban dari berbagai daerah, mulai dari Kabupaten Malang, Blitar, hingga Pasuruan. Meskipun diprediksi permintaan naik, namun pasokan hewan dipastikan aman.
"Kota Malang ini kebanyaka para jagal. Pembeli sudah booking ke luar daerah juga jadi pemenuhannya insyaallah terpenuhi," lanjutnya.
Di awal tahun 2025 lalu, sempat ditemukan18 kasus PMK di Kota Malang. Namun seluruh kasus tersebut berhasil ditangani oleh petugas dari Dispangtan Kota Malang sehingga hewan kurban dinyatakan sehat.
Agar menjamin bahwa hewan kurban aman dikonsumsi dan bebas dari penyakit, lalu lintas hewan akan dijaga ketat. Hewan kurban yang diperjual belikan juga wajib pernah melakukan vaksinasi PMK minimal 1 kali. Selain itu juga harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Peternak juga dipermudah karena SKKH bisa dilakukan secara online. Nanti kalau peternak atau penjual di lapak belum mengurus, kita bina agar segera urus. Tetap kita periksa lagi, kasih form atau kalung sehat juga," jelasnya. (*)
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi Meningkat
22 Mei 2025 17:15 22 Mei 2025 17:15


Tags:
Hewan kurban Idul adha Kota Malang Kebutuhan Hewan KurbanBaca Juga:
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan KepolisianBaca Juga:
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil PaksaBaca Juga:
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota MalangBaca Juga:
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per HariBaca Juga:
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut SosoknyaBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

22 Mei 2025 22:15
Datang Terlambat, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Penuhi Panggilan Kepolisian

22 Mei 2025 17:44
Mangkir Panggilan Polisi, Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Bakal Dipanggil Paksa

22 Mei 2025 17:15
Kebutuhan Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025 di Kota Malang Diprediksi Meningkat

22 Mei 2025 13:15
Sambut Iduladha, 750 Mahasiswa Dikerahkan Pantau Kualitas Hewan Kurban di Kota Malang

22 Mei 2025 12:06
Kejar Target 30 Persen, Dispendukcapil Kota Malang Genjot Layanan 100 Aktivasi IKD Per Hari

21 Mei 2025 19:00
KH Isroqunnajah Terpilih PAW sebagai Ketua Umum MUI Kota Malang, Berikut Sosoknya

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

