Pemerintah Indonesia Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

29 Januari 2025 07:15 29 Jan 2025 07:15

Thumbnail Pemerintah Indonesia Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia Watermark Ketik
Menlu RI Sugiono. (Foto: Dok. Gerindra)

KETIK, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mendesak investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor. Insiden ini menewaskan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Senin (27/1/2025), Pemerintah Indonesia menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam kejadian tersebut.

“Menlu RI mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan,” demikian pernyataan Kemlu RI.

Sugiono juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tewas, dan juga kepada sejumlah korban lainnya yang terluka akibat insiden penembakan tersebut.

Seorang WNI yang diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal dikabarkan tewas ditembak oleh personel APMM di Perairan Tanjung Rhu Selangor pada Jumat (24/1/2025).

Peristiwa itu juga menyebabkan beberapa WNI lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha,  mengatakan penembakan dilakukan karena WNI tersebut diduga melakukan perlawanan saat dihentikan oleh APMM. Identitas para korban pun masih terus didalami oleh pihak terkait. (*)

Tombol Google News

Tags:

WNI Menlu Sugiono Menteri Luar Negeri Kemlu malaysia WNI Ilegal wni tewas APMM