Pemkot Batu Perpanjang Sewa Lahan Huntara di Brau Gunungsari

Jurnalis: Sholeh
Editor: Rudi

9 Juni 2023 08:30 9 Jun 2023 08:30

Thumbnail Pemkot Batu Perpanjang Sewa Lahan Huntara di Brau Gunungsari Watermark Ketik
Kepala keluarga yang masih bertahan di Huntara Dusun Brau, Desa Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pemkot Batu tetap memperpanjang sewa lahan hunian sementara (huntara) di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu, meski hanya tinggal satu keluarga yang menghuni huntara.

Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 48 juta untuk memperpanjang masa sewa lahan huntara. 

"Kami juga siapkan uang bulanan Rp 500 ribu untuk kebutuhan listrik. Kami perpanjang masa sewa lahan huntara habis April 2023," katanya.

Menurutnya, sampai sekarang Pemkot Batu kesulitan menentukan lokasi pendirian hunian tetap. Itu lah yang menyebabkan perpanjangan sewa lahan huntara dilakukan. Nantinya, Hunian tetap itu akan digunakan  merelokasi beberapa warga terdampak bencana tanah ambles di Dusun Brau. 

"Sampai sekarang kami terus mencari lahan untuk huntap (hunian tetap). Warga warga kami larang kembali ke rumahnya karena area rawan longsor," tegasnya.

Untuk informasi, huntara dibangun untuk menampung 16 KK atau 53 jiwa terdampak pergerakan tanah pada awal Februari 2021. Akibat pergerakan tanah tersebut, tanah rumah yang mereka tempati ambles. Ada 16 unit bangunan semi permanen yang berada di huntara seluas 1.500 meter persegi.  

Banyak warga terdampak bencana itu  pulang ke rumah masing masing. Mereka pulang meskipun ancaman pergerakan tanah susulan masih ada Saat ini hanya tersisa satu kepala keluarga yakni keluarga Riyono.

"Banyak warga kembali ke rumahnya sekitar setahun lalu. Sekarang tinggal satu KK,  kami saja," kata Angga, salah satu anggota keluarga Riyono yang masih bertahan di huntara (Jumat, 9/6/2023).

Keluarga Riyono memilih bertahan di huntara karena alasan faktor keamanan. Berdasarkan kajian geoseismik yang disampaikan BPBD Kota Batu area potensi pergerakan tanah meluas. Karena itu, BPBD mengingatkan kepada warga yang diungsikan untuk tak kembali menempati rumahnya.

"Kami tetap memilih tinggal di huntara. Karena antisipasi bencana susulan sesuai informasi BPBD," ujarnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Huntara tanah gerak