KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berhasil meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 10 kali berturut-turut.
Raihan itu setelah Kota Batu dapat mempertahankan WTP pada LHP atas LKPD Tahun Anggaran 2024. Wali Kota Batu, Nurochman menerima langsung penyerahan opini WTP itu dari Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Yuan Candra Jaisin, Jumat, 2 Mei 2025.
Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota Batu Nurochman, mengatakan bahwa raihan Opini WTP kesepuluh kalinya merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi. Baik seluruh OPD dan juga DPRD Kota Batu sebagai mitra utama eksekutif dalam menjaga akuntabilitas tata kelola pemerintahan yang baik.
"Raihan ini merupakan Opini WTP ke 10 kalinya bagi Pemerintah Kota Batu sejak Tahun 2015. Serta merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan kepada Pemerintah Daerah," katanya.
Keberhasilan meraih opini WTP, urainya, mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan daerah Kota Batu telah memenuhi prinsip-prinsip good governance. Yakni transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta partisipasi publik.
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan rangkaian dari akuntabilitas pemerintah daerah yang meliputi perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan serta evaluasi capaian kinerja program untuk dijadikan pertimbangan bagi perencanaan tahun selanjutnya.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih WTP untuk kesepuluh kalinya. Dan capaian ini adalah hasil sinergitas dan kolaborasi dari jajaran eksekutif, dan juga DPRD," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap, ke depan akan terus dilakukan perbaikan dalam tata kelola keuangan daerah. Sehingga pengelolaan keuangan daerah bukan hanya ditunjukkan melalui kepatuhan terhadap regulasi dan akurasi laporan keuangan
Tetapi juga harus mampu berdampak mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, pemerataan dan juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Semoga capaian ini menjadi penyemangat kita semua untuk lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Cak Nur. (*)
