KETIK, JAKARTA – Menjelang perjalanan mudik, mempersiapkan kendaraan agar dalam kondisi prima adalah hal yang penting. Salah satunya adalah motor, saat ini motor masih menjadi pilihan kendaraan bagi sebagian orang untuk mudik.
Salah satunya adalah motor bebek, motor jenis ini dikenal memiliki konsumsi BBM yang lebih irit jika dibandingkan dengan motor matic. Selain itu motor ini juga memiliki tarikan yang responsif.
Salah satu komponen penting pada motor bebek adalah rantai. Rantai sendiri berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Seiring dengan faktor usia dan pemakaian, rantai sepeda motor menjadi kendur atau terlalu tegang.
Untuk mengatasi rantai motor yang kendur atau tegang ini tidak selalu harus dengan cara melakukan penggantian. Pemilik kendaraan bisa melakukan penyetelan untuk mengencangkan rantai motor kembali.
Pabrikan motor sendiri biasanya mencantumkan ukuran ketegangan rantai motor ini di bagian arm belakang untuk memudahkan pemilik kendaraan mengetahui rekomendasi kerenggangan rantai motor yang tepat, agar tenaga yang dihasilkan mesin bisa tersalurkan secara sempurna ke roda belakang dengan bantuan rantai.
Berikut ini kami ulas beberapa tips yang dapat diterapkan saat melakukan penyetelan rantai motor bebek. Simak ulasannya.
1. Bersihkan rantai
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menyetel adalah membersihkan rantai terlebih dahulu. Tindakan pembersihan berguna untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada rantai. Rantai motor yang bersih akan memudahkan Anda untuk melakukan penyetelan.
2. Kendurkan mur poros roda
Jika rantai sudah bersih, kendorkan mur poros atau as roda belakang dengan menggunakan kunci ring, cukup sampai kendur saja, jangan sampai terlepas karena justru akan menyulitkan dalam melakukan penyetelan rantai.
3. Kendorkan mur penyetel
Setelah selesai mengendurkan mur poros, kemudian dapat dilanjutkan dengan mur penyetel. sama dengan poros as roda belakang, mur penyetel juga tidak boleh sampai terlepas. Karena jika sampai terlepas justru akan menyulitkan anda. Cukup kendorkan dengan menggunakan kunci ring.
4. Lakukan penyetelan
Setelah selesai mengendurkan mur poros dan mur penyetel, anda sudah mulai dapat melakukan penyetelan rantai. Untuk melakukan penyetelan, baik itu pengencangan atau pengenduran rantai bisa memajukan atau memundurkan poros yang terdapat di bagian lengan ayun (arm) belakang motor yang murnya sudah dikendurkan sebelumnya.
Majukan poros penyetel jika rantai terlalu kencang. Jika rantai terlalu longgar, maka mundurkan poros hingga mendapatkan kerenggangan yang sesuai. Tarik rantai ke atas dan ke bawah, lalu ukur dari posisi tengah rantai, dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
5. Pengencangan
Setelah selesai melakukan penyetelan, segera lakukan pengencangan dengan mengencangkan kembali mur penyetel dan mur poros roda. Kencangkan hingga benar benar kuat agar rantai tidak bergeser lagi.(*)