KETIK, BANGKALAN – Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menyayangkan statement perwakilan pedagang pasar Ki Lemah Duwur yang mengatakan tidak ditemui Pj Bupati saat hendak melakukan audensi di Pendopo Agung Bangkalan beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan selama ini dirinya tidak pernah menolak atau mengabaikan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya, bahkan hampir tidak jarang melayani tamu hingga subuh.
"Sejak kapan saya tidak memprioritaskan warga, nemuin tamu saja sampai subuh, boleh dicek pada staf pendopo, bahkan jam tidur saya pun maksimal hanya 4 jam. Jadi tidak benar jika saya lebih mementingkan urusan lain dari pada kepentingan masyarakat," jelas Arif.
Pada saat itu bukan tidak mau menerima perwakilan sejumlah pedagang pasar Ki Lemah Duwur untuk audensi dan konsultasi dengan dirinya, namun diwaktu yang bersamaan harus menjadi inspektur upacara peringatan hari Pendidikan Nasional, kemudian dilanjutkan dengan acara penerimaan hasil audit BPK di kantor perwakilan BPK Jawa Timur.
"Terkait kunjungan teman teman dari pasar Ki Lemah Duwur, pagi itu saya menjadi irup Hardiknas, terus lanjut penerimaan hasil audit BPK dikantor perwakilan BPK jatim, diserahkan kepada seluruh KDH se Jatim, dan itu tidak boleh diwakilkan, jadi saya mohon maaf jika pada waktu itu tidak bisa menemui. Mari dijadwalkan ulang," tutup Pj Bupati Bangkalan, Minggu (5/5/2024). (*)
