KETIK, BEKASI – Seorang perempuan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang viral karena melarang umat kristen beribadah.
Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) M Adib Abdushomad menjelaskan kronologi lengkap mengenai kasus intoleran yang dilakukan MS.
Pada awalnya, penolakan pelaksanaan ibadat ini dipicu oleh seorang warga berinisial MS, yang mengemukakan bahwa pelaksanaan ibadat Minggu seharusnya dilakukan di rumah ibadat GKOI Kayuringin Bekasi.
MS beralasan bahwa jika rumah hunian tersebut dijadikan sebagai tempat ibadah sementara, maka harus memenuhi syarat perizinan sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006.
"Tim Deteksi Dini PKUB untuk melakukan koordinasi dengan para pihak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi dan pihak pihak terkait lainnya," terangnya melalui keterangan tertulis pada Rabu 25 September 2024.
Adib menjabarkan beberapa poin penting pertemuan itu, antara lain perwakilan umat Kristen menjelaskan tujuan ibadat dan pentingnya tempat ibadat bagi mereka.
Seluruh pihak sepakat untuk mengedepankan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati, serta berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Kedua belah pihak, yakni Ibu Pdt. Maria C. Mambu dan Ibu Masriani, sudah saling memaafkan," jelas Adib.
Adib tegas bagi ASN yang melakukan praktek intoleransi, akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami mengimbau kepada para ASN untuk menghindari praktik-praktik intoleransi dengan mengedepankan toleransi, kesetaraan, dan kerjasama umat beragama," tegas Adib.
"Bagi masyarakat, kami mengimbau untuk tetap tenang dan menghargai perbedaan serta terus berpartisipasi dalam membangun masyarakat yang harmonis," pungkas Adib.
PKUB Beberkan Kronologi Lengkap ASN Tolak Ibadah Umat Kristen di Kota Bekasi
25 September 2024 19:45 25 Sep 2024 19:45


Tags:
ASN ASN tolak ibadah kristen Bekasi Kota Bekasi Kayuringin ASN BekasiBaca Juga:
Genjot Semangat ASN, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Bagi-Bagi SepedaBaca Juga:
Bupati Pemalang Lantik 298 ASN di Gunungan Sampah Eks TPA PesalakanBaca Juga:
Peringatan Hardiknas ala Pemkab Trenggalek, ASN Gunakan Pakaian Adat JawaBaca Juga:
Ditinggal Suami Berlayar, Oknum Guru di Ulujami Pemalang Diduga BerselingkuhBaca Juga:
Ini Upaya Pemkab Situbondo Selamatkan Nasib 600 Non-ASN yang Kehilangan PekerjaanBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 19:30
Tips Dapat Beasiswa Kuliah di Australia dari Dosen Unair: Dibantu Cari Kampus, Peluang Diterima Besar

19 Mei 2025 18:50
Reses DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Bakal Penuhi Permintaan Warga soal Alat Pemadam Kebakaran

19 Mei 2025 18:40
Wamenaker Terima Laporan BUMN Tahan Ijazah Pegawai

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

