KETIK, KEDIRI – Cabang olahraga (cabor) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Kediri mencetak sejarah manis di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Dalam pertandingan pacuan kuda yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda Desa Pikatan, kontingen Kabupaten Kediri keluar sebagai juara umum, Minggu 22 Juni 2025.
Total 13 medali berhasil dibawa pulang para atlet Pordasi Kabupaten Kediri. Rinciannya, empat medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu.
Ketua Kontingen Pordasi Kabupaten Kediri, Febiantono Ligyarohman menyampaikan rasa bangga dan harunya atas capaian tersebut. Menurutnya, raihan 13 medali menjadi bukti bahwa latihan keras para atlet selama ini tidak sia-sia.
"Perasaannya tentu bangga dan terharu. Semua berjalan lancar tanpa insiden di lapangan. Tidak ada kuda maupun joki yang jatuh, semuanya bertanding dengan baik. Ini adalah buah dari latihan yang konsisten," kata Febiantono.
Febi mengungkapkan, meskipun Pordasi termasuk cabor baru di Porprov, namun kuda-kuda yang dimiliki sudah melalui masa latihan lebih dari satu tahun.
Untuk persiapan intensif jelang Porprov, para atlet dan kuda menjalani latihan setiap hari selama 3 hingga 4 minggu sebelum bertanding.
“Setiap Senin sampai Sabtu kami latihan, Minggu libur. Jadi memang ada proses panjang yang kami jalani. Bahkan kami juga menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang berbeda dengan Porprov sebelumnya,” ujarnya.
Terkait venue, Febiantono menyebutkan lintasan pacuan kuda di Desa Pikatan telah memenuhi standar meski berbeda karakter dengan lintasan di Porprov sebelumnya yang digelar di Sidoarjo. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan semangat para atlet untuk tampil maksimal.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata memberikan apresiasi atas kerja keras para atlet dan pelatih Pordasi. Menurutnya, prestasi sebagai juara umum adalah pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan oleh masyarakat Kediri.
“Selamat kepada cabor Pordasi yang sukses menjadi juara umum dan menyumbang 13 medali untuk Kabupaten Kediri. Ini prestasi membanggakan, semoga bisa menjadi motivasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Hakim.
Keberhasilan Pordasi ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Kediri dalam klasemen perolehan medali Porprov IX Jawa Timur 2025. Setelah kembali ke Kediri, para atlet dijadwalkan akan kembali menjalani latihan rutin demi mempertahankan performa dan menatap kejuaraan selanjutnya.(*)