Prakirawan BMKG: Fenomena Mbediding Dipengaruhi Angin Monsoon dari Australia

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

2 Agustus 2024 15:20 2 Agt 2024 15:20

Thumbnail Prakirawan BMKG: Fenomena Mbediding Dipengaruhi Angin Monsoon dari Australia Watermark Ketik
Suasana Kota Surabaya yang mengalami penurunan suhu di puncak musim.kemarau. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Hawa dingin yang dirasakan oleh warga Surabaya akhir-akhir ini yang biasa disebut fenomena mbediding alias dingin di musim kemarau. Rupanya cukup menarik perhatian, pasalnya sebagai Kota Metropolitan, suhu Kota Surabaya yang biasanya cukup terik, beberapa waktu ini menjadi cukup sejuk terutama di malam hari.

Menanggapi fenomena tersebut prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, Adi mengatakan fenomena tersebut dipengaruhi oleh angin monsoon yang bertiup dari benua Australia ke wilayah Indonesia.

Angin tersebut memiliki suhu yang dingin karena bertempatan dengan Benua Australia yang sedang berada di kondisi musim dingin.

"Jadi memang fenomana suhu dingin atau mbediding ini karena adanya angin dingin yang bertiup dari Australia menuju Indonesia," jelas Adi kepada Ketik.co.id, Rabu (31/7/2024).

Selain karena faktor angin monsoon, fenomena ini dipicu tidak adanya tutupan awan. Hal tersebut menyebabkan tidak adanya penahan udara panas, sehingga panas dari matahari tidak dapat dipantulkan kembali ke bumi.

"Sekarang kan musim kemarau, tutupan awan di atas wilayah tidak banyak seperti biasanya. Hal ini membuat panas bisa langsung hilang karena tidak ada awan yang menahan," tambahnya.

Sementara itu terkait dengan fenomena astromoni, saat jarak bumi yang berada di titik terjauh dengan matahari atau yang disebut Aphelion, Adi menuturkan hal tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap fenomena mbediding.

Hal ini lantaran fenomena mbediding lebih disebabkan karena faktor cuaca bukan astromoni. Mbediding merupakan fenomena yang selalu terjadi setiap tahun khususnya di musim kemarau. "Mbediding ini murni karena faktor cuaca," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG Mbediding Penurunan Suhu angin monsoon Benua Australia