KETIK, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Juanda, Sidoarjo, memprediksi Kota Surabaya, cuaca berawan pada Senin, 31 Maret 2025.
Cuaca berawan ini terpantau mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB. Kondisi cuaca berawan dengan jam yang sama terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur juga terpantau berawan. Tapi di beberapa daerah yang masih turun hujan dengan intensitas rendah atau hujan ringan.
Perubahan cuaca pada Senin, 31 Maret 2025 memasuki masa peralihan/pancaroba dari musim hujan ke kemarau. Sementara di Jawa Timur bagian selatan tidak terpengaruh adanya siklon tropis.
“Wilayah Jawa Timur aman dari siklon tropis. Sedangkan La Nina dalam fase netral,” ujar Rendy Irawandi, prakirawan BMKG Stasiun Juanda, Sidoarjo.
Berdasarkan laman resmi BMKG, kondisi cuaca di Jawa Timur pada 31 Maret 2025 semua kota/kabupaten di Jawa Timur terpantau cerah dan berawan.
Bahkan, Kabupaten Banyuwangi pada malam hari terpantau udara terasa gerah dan pada pukul 06.00- 09.00 WIB cuaca cerah.
Catatan BMKG pada tanggal 1 April 2025 diprediksi cuaca di kabupaten/kota di Jatim masih tercatat cuaca cerah dan berawan. Namun berdasarkan pantauan di kota Batu, pada pukul 06.00 hingga 12.00, ada perubahan dari berawan berubah menjadi udara kabur.
Sementara di Kabupaten Lumajang dan Situbondo terpantau pada pukul 00.00 hingga pukul 06.00 diprediksi hujan ringan. Namun berdasarkan pantauan terakhir BMKG dua kabupaten tersebut berubah berawan dan cerah.
Mendekati bulan April 2025, BMKG belum bisa merilis awal musim kemarau. Sebab, berdasarkan catatan, saat akan memasuki musim kemarau ada tanda-tanda alam dan perubahan cuaca.
Pada akhir bulan Maret 2025 ini cuaca memang cerah dan hujan sedang masih terjadi di beberapa kota/kabupaten di Jatim. Bila masuk awal kemarau, siang hari ditandai cuaca cerah dan panas. Sampai akhir bulan Maret 2025 belum terlihat adanya suhu udara meningkat.
Sementara itu, tanda lain masuk musim kemarau adalah belum ada perubahan arah angin. Berdasarkan hasil pantauan mau masuk kemarau arah barat atau barat daya menuju arah ke timur dan tenggara.
Selain itu ada tanda tanda alam. Misalnya, pada pagi terjadi kabut tebal mulai muncul di beberapa daerah khususnya di daerah dataran tinggi.(*)
