Presiden AS Donald Trump Klaim Akan Ambil Alih Gaza, Warga Palestina Akan Dipindahkan

Jurnalis: Gumilang
Editor: Aziz Mahrizal

5 Februari 2025 20:34 5 Feb 2025 20:34

Thumbnail Presiden AS Donald Trump Klaim Akan Ambil Alih Gaza, Warga Palestina Akan Dipindahkan Watermark Ketik
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Instagram/Donald Trump)

KETIK, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana kontroversial untuk mengambil alih Jalur Gaza. Bahkan Trump akan merelokasi penduduk Gaza ke negara-negara lain. 

Hal itu diungkapkan Trump saat konferensi pers di Gedung Putih, Selasa 4 Februari 2025 waktu setempat. Menyadur The Guardian, Trump menyatakan bahwa AS akan “mengambil alih” Gaza, membongkar bom yang belum meledak, meratakan bangunan yang hancur, dan mengembangkan wilayah tersebut menjadi pusat ekonomi yang menyediakan lapangan kerja dan perumahan.

Trump menggambarkan visinya untuk Gaza sebagai "Riviera Timur Tengah" dan menyatakan bahwa penduduk Palestina yang tinggal di sana dipindahkan ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir. Namun, kedua negara tersebut telah menolak.

Rencana ini menuai kecaman internasional. Kelompok Hamas menyebutnya sebagai "rasis" dan berjanji untuk menentangnya. Turki menyatakan bahwa pernyataan Trump tidak dapat diterima, sementara Tiongkok menegaskan penolakannya terhadap relokasi paksa penduduk Gaza.

Beberapa politisi AS juga mengkritik rencana tersebut. Senator Chris Murphy menyatakan bahwa Trump "benar-benar kehilangan akal", sementara mantan anggota Kongres Justin Amash menyebutnya sebagai "pembersihan etnis". (*)

Tombol Google News

Tags:

Donald Trump Jalur Gaza Palestina gaza Presiden Amerika Serikat Amerika Serikat Trump Hamas