Raih Juara Umum, Ketua KONI Jatim Apresiasi Muaythai

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

29 September 2024 09:34 29 Sep 2024 09:34

Thumbnail Raih Juara Umum, Ketua KONI Jatim Apresiasi Muaythai Watermark Ketik
Ketua KONI Jatim M Nabil saat diwawancarai, Sabtu, 28 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Keberhasilan Muaythai Jatim meraih juara umum di PON XXI 2024 Aceh-Sumut dengan raihan 6 emas, 9 perak, dan 3 perunggu mendapat apresiasi dari Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Jawa Timur, M. Nabil. Ia mengatakan bahwa capaian tersebut sesuai rencana.

“Ini sudah sesuai rencana yang dipersiapkan bahkan bisa mendapatkan lebih. Bagaimana bisa mengukur lebih? Karena medali peraknya ada 9, berarti potensi untuk memenangkan itu lebih besar," kata M. Nabil, Sabtu, 28 September 2024.

"Yang kita pikirkan sekarang itu atlet-atlet yang masih punya potensi untuk dikembangkan, dibina untuk event-event lain, atau single event, atau akan mewakili Indonesia nanti,” imbuhnya.

Atas pencapaian para atlet muaythai, Nabil menuturkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik. KONI Jatim bangga atas pencapaian tersebut. 

“Sekarang regenerasi kembali harus dipikirkan. Dan yang pasti saya bangga karena kemenangan itu bukan kebetulan, hukum alamnya memang mengharuskan menang. Kan eventnya berkali-kali, kompetisinya berkali-kali kan seleksi alamiahnya berjalan disana,” jelasnya. 

Dukungan ekstra akan tetap diberikan oleh KONI Jatim, seperti berlatih di luar negeri ataupun mendatangkan pelatih luar negeri. 

“Dan yang perlu dipersiapkan lagi adalah pelatih fisik. Harus ditingkatkan itu fisik anak-anak karena itu combat,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur, Baso Jurherman mengatakan, untuk pembibitan atlet akan tetap berjalan dengan adanya liga muaythai.

“Kita ada liga muaythai ya, ditambah lagi program PB Muaythai ada kejurnas setahun mungkin 3 kali. Akan diputuskan nanti pada saat rakernas dan teman-teman sudah sepakat semua sehingga stok atlet muaythai itu tetap ada baik di lokal maupun di nasional,” kata Baso. 

“Apalagi menjelang SEA Games, mungkin emas di PON itu wajib dibawa di Sea Games. Apalagi Sea Games sebentar lagi tahun 2025, maka sebentar lagi akan ada Pelatnas dan pasti akan ada promosi dan degradasi,” sambungnya. 

Di akhir tahun 2024 nanti, akan ada perebutan sabuk juara di masing-masing kelas yang pastinya stok atlet akan selalu ada. Baso meyakini, sekitar 50 persen atlet PON Jatim yang berlaga akan kembali bisa bermain di PON selanjutnya.

"Mereka masih remaja dan sudah bermain di elite jadi umur masih cukup,” pungkas Baso. (*)

Tombol Google News

Tags:

PON2024 Muaythai Jatim Jawa timur Muaythai Koni Jatim M Nabil