KETIK, YOGYAKARTA – Hj Parmilah SE yang lebih dikenal dengan nama Mila Harda, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman.
Pelantikan istri dari Bupati Sleman Harda Kiswaya ini dilakukan, Jumat, 7 Maret 2025, dalam acara Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda. Serta Pengukuhan Ibu PAUD Kabupaten/Kota se-DIY.
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Pracimasana Kepatihan Yogyakarta tersebut ditandai penyerahan piagam dan plakat oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X bersama GKR Hemas dan GKBRAA Paku Alam kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-DIY masa bakti 2023-2024.
Usai dilantik, Mila Harda (no 6 dari kanan) dan para pengurus TP PKK Sleman foto bersama Bupati Sleman Harda Kiswaya. (Foto: Humas Sleman / Ketik.co.id)
Usai membacakan ikrar dan penandatangan naskah pelantikan, Wakil Ketua DPD RI sekaligus Ketua PKK DIY, GKR Hemas menyampaikan. TP PKK memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang berkualitas, mandiri, dan sejahtera. Inovasi dalam setiap program yang telah berjalan, terus ditingkatkan agar lebih berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini GKR Hemas mendorong peran penting Ketua TP PKK untuk menjadi penggerak keluarga. Dengan upaya ini, ia berharap Tim Penggerak (TP) PKK dapat ikut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, mendorong perekonomian masyarakat dan memajukan kelestarian daerah.
Adapun terkait program-program yang telah dijalankan, menurut GKR Hemas harus terus ditingkatkan dan inovasikan agar lebih bergerak dan lebih berdampak pada masyarakat. Ditekankan dengan kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak dirinya yakin PKK DIY dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah.
GKR Hemas berpesan agar seluruh tim PKK DIY dapat menjalankan tugas dengan penuh semangat, rasa kebersamaan dan rasa tanggung jawab. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik Ketua TP PKK DIY ini yakin PKK DIY dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Yogyakarta.
Diakhir sambutannya GKR Hemas mengajak para terlantik untuk melangkah bersama menciptakan Daerah Istimewa Yogyakarta yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Sedangkan, Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, bahwa PKK memiliki peran besar dalam memberikan edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik. Kemudian, edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal yang sehat dan bergizi untuk mencegah stunting. Demikian pula dengan Posyandu dan Ibu Paud.
Wagub DIY KGPAA Paku Alam X menekankan melalui Posyandu, deteksi dini dan intervensi pencegahan stunting dapat dilakukan oleh Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Begitu juga dengan Ibu PAUD. Selain bertanggung jawab memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan usia dini yang berkualitas, Ibu PAUD juga menerapkan pola makan sehat di lingkungan pendidikan anak usia dini. Sedangkan bagi Dekranasda, diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Wagub DIY juga menegaskan, dengan kolaborasi dan sinergi antar organisasi, dirinya berharap Daerah Istimewa Yogyakarta bebas stunting dapat terwujud.
Sementara itu Ketua TP PKK Sleman Mila Harda mengaku bersyukur dengan momen pelantikan tersebut. Ia berharap pada masa kepemimpinannya dapat membawa Sleman menjadi lebih sejahtera, khususnya dalam pembinaan keluarga.
“Kami harap kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak juga dapat ikut mendorong keberhasilan TP PKK Kabupaten Sleman," tutur Mila.
Ditambahkan dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih banyak dan Sleman dapat semakin berkembang. (*)
