KETIK, SURABAYA – Usai diumumkannya Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bacawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengungkapkan rasa optimisnya pada pasangan tersebut di perhelatan pemilu 2024 mendatang.
Keyakinan Sri ini didasari pada rekam jejak pasangan Ganjar dan Mahfud MD dimana kedua memiliki latar belakang yang baik, pengalaman yang mumpuni dan dipandang sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Dirinya optimis dapat memenangkan pilpres 2024 nanti dengan cukup satu putaran.
"Kami optimis sekali, sesuai dengan harapan ketua kami menargetkan dapat meraup suara minimal 62 persen atau bahkan kalo bisa 75 persen," jelas Sri saat ditemui di kantor DPD PDIP Jawa Timur, (18/10/2023).
Sri menambahkan sosok Mahfud MD merupakan orang yang berpengalaman dalam hal perpolitikan dan pemerintahan. Di level legislatif dirinya pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2008, di level yudikatif Mahfud pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 2008-2013 dan di level eksekutif saat ini Mahfud MD menduduki jabatan sebagai Menko Polhukam sejak tahun 2019.
Mahfud MD yang putra asli Madura dan juga salah satu tokoh NU dipandang dapat mendongkrak suara di Jawa Timur. Walaupun elektabilitas Ganjar di Jawa Timur dipandang sudah cukup bagus, namun dengan hadirnya sosok Mahfud MD diyakini akan semakin memperkuat basis PDIP dan koalisinya di bumi majapahit.
"Pemilihan Mahfud MD memang dilakukan agar lebih mudah menang suara di Jawa Timur. Ditambah lagi Mahfud merupakan tokoh Madura yang dikenal sebagai pendekar wong cilik," tambahnya.
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Menko Polhukam, Mahfud MD, sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Pengumuman dilakukan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.
Sementara itu DPD PDIP Jawa Timur dan sejumlah kader dari koalisi seperti Hanura dan Perindo. Suasana suka cita tampak terpancar di wajah para kader saat mengetahui jika Ganjar akan didampingi oleh Mahfud MD untuk bertarung di pilpres 2024 mendatang. Mereka optimis dapat mengantarkan pasangan tersebut menang dan menduduki kursi RI 1 dan RI 2 menggantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Tentu kerjasama dengan rekan-rekan koalisi dan para relawan, kami yakin bisa memenangkan Jawa Timur," pungkasnya.(*)
