KETIK, ACEH SINGKIL – Wakil Bupati Aceh Singkil, H Hamzah Sulaiman, sepulang mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, mengakui gagasan pelaksanaan agenda itu mampu memberikan suasana baru dan pengalaman berharga.
Selama retreat, ia mengakui banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga, termasuk bertemu dengan beberapa tokoh penting nasional.
"Seperti Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo," kata Hamzah Sulaiman, di Kediaman resminya Pendopo Wabup di Pulo Sarok, Singkil, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Selain itu, kata Hamzah, ia juga bertemu dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Agung Laksono, dan Bahlil.
Salah satu pengalaman yang sangat berharga, katanya bahwa jika ada kekurangan di kabupaten maupun kota, para kepala daerah harus proaktif. Dan bisa langsung menemui menteri terkait di Jakarta.
"Misalnya untuk masalah pembangunan, pendidikan atau kesehatan, bisa langsung menemui menteri yang bersangkutan," jelas Hamzah.
Ternyata, tambahnya, tidak sesulit yang dibayangkan, selama usulan dibuat demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Hamzah juga menjelaskan bahwa selama retreat, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama antara pemimpin dari berbagai tingkatan, mulai dari desa, kabupaten, provinsi hingga presiden. Semua pihak harus bekerja sama dalam satu arah pembangunan yang saling melengkapi.
"Kesimpulannya, retreat ini membuka jalan untuk dukungan antara pemerintah daerah, bupati, gubernur, hingga presiden melalui koordinasi dengan para menteri Kabinet Merah Putih," jelas Hamzah.
Hamzah juga menegaskan bahwa semua ilmu dan arahan yang didapat selama retreat kemarin akan diterapkan di Kabupaten Aceh Singkil. Menurutnya, masyarakat Aceh Singkil sangat membutuhkan upaya lobi ke pemerintah pusat demi kesejahteraan.
"Alhamdulillah, semua arahan dari para menteri akan kita tindak lanjuti demi kepentingan masyarakat Aceh Singkil," tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Wabup Hamzah juga mengajak media untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi mengenai kekurangan dan permasalahan di Aceh Singkil, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Ia juga berjanji akan turun langsung meninjau kondisi lapangan dan menindak tegas para pejabat yang tidak bekerja sesuai amanah.
"Kita tidak akan maju jika pemangku jabatan hanya mementingkan diri sendiri dan tidak peduli terhadap pembangunan daerahnya," pungkasnya. (*)