KETIK, MALANG – Proses revitalisasi Pasar Kebalen Kota Malang telah rampung. Pasar tersebut nantinya dapat menampung hingga 250 pedagang yang telah didata Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan tak hanya pedagang berbedak, sejumlah Pedagang Kaki Lima atau PKL pun turut mengisi pasar tersebut.
"Untuk eksisting pedagang ada sekitar 250 pedagang di bedak dan loss. Kalau PKL diperkirakan ada 500 sampai 1.000 PKL," ujar Eko Sri Yuliadi, Selasa (2/1/2024).
Hingga kini masih dilakukan pembatasan PKL untuk berjualan di sepanjang Jalan Zaenal Zakse. Hal ini disebabkan para PKL yang kerap meluber hingga arah Muharto. Imbasnya banyak warga mengeluhkan atas ketidak lancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Dari jam 07.00 dan jam 08.00 harus bersih PKL. Boleh aktivitas lagi jam 10.00 malam karena banyak keluhan dari warga terkait aktivitas pedagang bercampur dengan lalu lintas," lanjut Eko.
Untuk itu usai revitalisasi tersebut, penataan arus lalu lintas akan segera di lakukan di kawasan tersebut. "Kemacetan itu ada di PKL. Sampai hari ini kami masih dalam tahapan penertiban," sebutnya.
Pihaknya akan berupaya memberikan fasilitas bagi PKL dengan lokasi yang lebih representatif. Hal tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan baik bagi masyarakat maupun pedagang.
"Mau tidak mau pasar yang tradisional di Kota Malang pasti akan direvitalisasi mengikuti jaman, pasar harus bagus manajemen dan penampilan. Petunjuk wali kota, bagaimana menata pasar kedepan, bahwa pasar terkait orang berusaha, terkait ekonomi mikro, perlu disiapkan tempat, ditata dan dibina," terangnya. (*)
