RS Kemenkes Surabaya Habiskan Dana Rp2,18 Triliun

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

6 September 2024 05:23 6 Sep 2024 05:23

Thumbnail RS Kemenkes Surabaya Habiskan Dana Rp2,18 Triliun Watermark Ketik
Penampakan RS Kemenkes Surabaya yang menghabiskan dana Rp2,18 triliun.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat 6 September 2024 rupanya menghabiskan dana yang cukup fantastis yakni mencaai Rp2,18 triliun.

Rinciannya nilai anggaran gedung sebesar Rp1.637.032.440.000, anggaran alat kesehatan dari IsDB sebesar Rp386.988.000.000 serta dari rupiah murni sebesar Rp159.652.110.000.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan RS Kemenkes Surabaya sangat penting sebagai hub untuk pasien dari Provinsi Bali, NTB dan NTT. Sehingga pasien dari wilayah tersebut tidak perlu jauh-jauh berobat ke Jakarta bahkan luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

"Pemerintah tidak masalah mengeluarkan biaya tinggi jika masyarakat sehat. Penerangan semakin baik, di rumah sakit beberapa daerah terlihat gelap dan rumah sakit ini terang. Ini yg kita inginkan,” jelas pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Foto Presiden Joko Widodo saat menghadiri peresmian RS Kemenkes Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Presiden Joko Widodo saat menghadiri peresmian RS Kemenkes Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

RS Kemenkes Surabaya ini berdiri di atas lahan milik Kemenkes yang dulu pernah digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 pada tahun 2020. Saat Covid-19 melanda RS ini pernah menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Pembangunan RS Kemenkes Surabaya ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Keberadaannya cukup penting untuk menangani kematian akibat stroke, kanker dan jantung. 

Jawa Timur sendiri menjadi wilayah yang menyumbang angka kematian penyakit stroke, kanker dan jantung tertinggi ketiga secara nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Tengah. 

“Sehingga kita harus berhati-hati dan pembangunan RS Kemenkes Surabaya itu dalam rangka itu,” tambah Jokowi.

Pembangunan RS Kemenkes Surabaya memiliki konsep Smart Hospital, dengan mengedepankan penggunaan teknologi digitalisasi sistem pelayanan kesehatan, hemat energi dan ramah lingkungan.

Selain itu pelayanan di Rumah Sakit Kemenkes Surabaya akan selalu mengutamakan kebutuhan pasien (patient center) dan memprioritaskan keselamatan pasien (patient safety). 

"Seperti yang kita inginkan dengan adanya rumah sakit ini semoga dapat memenuhi kebutuhan akses kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Presiden Joko Widodo RS Kemenkes Surabaya RS Darurat Covid-19 Akses Kesehatan pasien Layanan stroke jantung kanker