KETIK, MALANG – Sejumlah tokoh dari Malang Raya yang menggeluti properti, kuliner, perhotelan, kesehatan, hingga sosial politik turut membangun silaturrahmi ke pimpinan kota dan ulama di momen Lebaran 2025.
Kunjungan dilakukan mulai dari rumah dinas Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Ketua PCNU Kota Malang Dr. KH. Isroqunnajah, dan KH. Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018–2023.
Tokoh-tokoh berpengaruh tersebut ialah:
1. H. Makhrus Sholeh, Pengusaha properti dan kuliner, Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jawa Timur.
2. H. Djoni Sujatmoko, Pengusaha properti dan kuliner, Ketua KONI Kota Malang, sekaligus Direktur PD Jasa Yasa.
3. Andy Sayuti, Pengusaha properti dan perhotelan.
4. Joko Purwosusanto, Pengusaha apotek, aktivis sosial, sekaligus Sekretaris KONI Kota Malang.
5. Trio Agus Purwono, Wakil Ketua DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS.
6. H. Arifin, Pengusaha kuliner dan pegiat penciptaan lapangan kerja.
Saat berkunjung di rumah dinas Wali Kota Malang, diskusi tentang pembangunan Malang Raya dibahas dengan serius. Begitu pula saat mengunjungi kediaman Gus Is, Ketua PCNU Kota Malang, dibahas pentingnya pembangunan tempat ibadah yang menjadi destinasi wisata religi.
“Seorang pengusaha yang menciptakan lapangan kerja sejatinya sedang membuka ladang sedekah,” ujar Gus Is, Senin 7 April 2025.
Makhrus Sholeh menjelaskan kegiatan silaturahmi tersebut menjadi langkah awal untuk terus membangun Kota Malang dan Malang Raya. Dengan dukungan dan kolaborasi lintas sektor, ia optimis pembangunan dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi ke wali kota dan para kiai. Semoga ini jadi langkah awal yang baik untuk ikut membangun Kota Malang,” ujar CEO Turen Indah Group itu.
Joko Purwosusanto menekankan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Untuk itu silaturahmi akan berlanjut hingga Kabupaten Malang dan Kota Baru.
“Silaturahmi ini membawa spirit membangun Malang Raya. Dimulai dari Kota Malang, dengan kekuatan kolaborasi yang kita bangun bersama. Kami merangkul semua pelaku usaha dari berbagai bidang untuk membangun ekonomi Malang Raya dan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja,” ucap Joko. (*)
