KETIK, SLEMAN – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim Sleman Tahun 2025 yang berlangsung di Kelurahan Pondokrejo, Kapanewon Tempel, Sleman, tak hanya membawa dampak positif dalam pembangunan fisik, tetapi juga menginspirasi generasi muda.
Dua anak dari Glagahombo, Ismail dan Ahmad, secara khusus terkesan dengan dedikasi anggota TNI yang terlibat dalam pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah mereka, hingga menumbuhkan cita-cita mulia untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia.
Kesempatan berharga bertemu langsung dengan anggota Satgas TMMD dimanfaatkan betul oleh Ismail dan Ahmad untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mereka mengaku terinspirasi oleh kisah-kisah heroik para prajurit yang dengan gigih membantu masyarakat. Semangat kebersamaan dan pengabdian yang mereka saksikan langsung semakin memantapkan keinginan mereka untuk kelak mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui jalur militer.
"Aku ingin menjadi tentara agar bisa membanggakan kedua orang tua dan Indonesia," ucap Ismail.
Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Yusuf Prasetyo, menyambut baik antusiasme dan cita-cita mulia kedua anak tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kedekatan TNI dengan masyarakat, yang salah satunya terjalin melalui program TMMD, diharapkan dapat menjadi motivasi positif bagi generasi muda.
"Kedekatan dengan masyarakat adalah kekuatan utama TNI. Melalui komunikasi sosial, TNI ingin memastikan bahwa kehadiran TMMD tidak hanya membangun fisik, tetapi juga mempererat ikatan antara TNI dengan warga," ungkap Letkol Inf Yusuf Prasetyo, yang juga menjabat sebagai Dandim 0732/Sleman, Selasa, 13 Mei 2025.
Selain kisah inspiratif dari Ismail dan Ahmad, kegiatan TMMD ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat. Warga Pondokrejo dengan antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembersihan lingkungan.
Yati warga Ngentak, Pondokrejo, Tempel menunjukkan kepedulian yang luar biasa dengan menyediakan logistik makanan berupa jajan pasar untuk anggota Satgas TMMD dan warga yang bekerja melaksanakan TMMD. (Foto: Pendim 0732/Sleman)
Kepedulian juga ditunjukkan oleh warga Ngentak, Pondokrejo, yang dengan sukarela menyediakan logistik makanan berupa jajanan pasar untuk anggota Satgas TMMD dan warga yang bekerja. Salah seorang warga Ngentak, Yati, mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkontribusi dalam program TMMD.
"Saya senang bisa membantu dan berpartisipasi dalam Program TMMD," ungkap Yati.
Selain itu, Pos Kesehatan TMMD Kodim Sleman juga aktif memberikan pelayanan kesehatan 24 jam kepada masyarakat sekitar, menunjukkan komitmen TNI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai aspek.
Bintara Kesehatan Satgas TMMD, Serka Hartono, menegaskan kesiapan pos kesehatan untuk melayani kebutuhan medis warga kapanpun.
"Kami siap melayani warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama 24 jam," ujarnya.
Penerangan Kodim (Pendim) Sleman mendokumentasikan kegiatan TMMD. (Foto: Pendim 0732/Sleman)
Sementara itu, Penerangan Kodim (Pendim) Sleman juga berperan penting dalam mendokumentasikan kegiatan TMMD. Sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi terkini tentang perkembangan TMMD.
Kepala Penerangan Kodim Sleman, Pelda Aris, menyampaikan bahwa pihaknya selalu hadir dalam setiap kegiatan TMMD untuk mendokumentasikan kegiatan dan menyajikan pemberitaan kepada masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini tentang kegiatan TMMD," ungkapnya.(*)
