KETIK, RAJA AMPAT – Setelah rekaman suaranya viral di media sosial, Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Raja Ampat termask kepada institusi TNI-Polri. Dalam rekaman tersebut, Yusuf sempat menyebut 2 institusi tersebut.
Yusuf meminta maaf karena rekaman suaranya mengakibatkan kegaduhan, khususnya masyarakat Raja Ampat. Yusuf juga mengaku khilaf dengan beredarnya rekaman tersebut
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin menyampaikan permohonan kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajarannya, Kapolda Papua Barat dan jajarannya, Kapolres Raja Ampat dan jajarannya," ucap Yusuf Salim dalam video klarifikasinya, Jumat, 6 Desember 2024.
"Bapak panglima TNI dan seluruh jajarannya, Pangdam 18/Kasuari dan seluruh jajarannya, Korem Praja Viratama dan seluruh jajarannya, Dandim 1805 Raja Ampat dan jajarannya atas kegaduhan yang terjadi," lanjut Yusuf Salim.
Atas nama pribadi dan Sekda Raja Ampat menyatakan bahwa dirinya khilaf sehingga kejadian itu dapat menjadi pembelajaran baginya. Ke depan, Yusuf akan menjaga apa yang disampaikan, baik di ruang publik maupun privat. (*)