Semangat Gotong Royong Warnai Haul Bung Karno Ke-55 di Blitar, 5.000 Tumpeng Sebagai Bentuk Penghormatan

20 Juni 2025 22:16 20 Jun 2025 22:16

Thumbnail Semangat Gotong Royong Warnai Haul Bung Karno Ke-55 di Blitar, 5.000 Tumpeng Sebagai Bentuk Penghormatan
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin saat sambutan dalam Haul Bung Karno, Jumat 20 Juni 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Ribuan warga dari berbagai penjuru tanah air memadati Kota Blitar dalam rangka memperingati Haul Bung Karno ke-55 yang digelar secara khidmat dan meriah, Jumat 20 Juni 2025.

Dalam momentum sakral ini, semangat gotong royong rakyat Indonesia terpancar melalui gelaran Selamatan Akbardengan menyajikan 5.000 tumpeng, sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Proklamator dan pendiri bangsa, Ir. Soekarno.

Rangkaian acara haul dimulai dengan gala senja Mustika Rasa yang dilangsungkan di Istana Gebang, rumah masa kecil Bung Karno. Kegiatan kemudian berlanjut dengan tumpengan, tahlilan, dan pengajian yang dipimpin oleh ulama kharismatik, KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), yang menyampaikan pesan-pesan spiritual dan kebangsaan kepada ribuan jamaah yang hadir.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, dalam sambutannya menekankan bahwa haul Bung Karno tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh besar bangsa, tetapi juga sebagai sarana refleksi dan penguatan jati diri kebangsaan melalui tradisi lokal.

“Haul ini kami kemas dalam bentuk ambengan atau tumpeng, sebagai simbol kultural yang sarat makna persatuan dan kerakyatan. Kenduri atau selamatan akbar ini rutin digelar dari Istana Gebang hingga kawasan Makam Bung Karno,” ujar Syauqul Muhibbin.

Lebih lanjut, Syauqul menegaskan bahwa Bung Karno merupakan tokoh dunia yang pengaruhnya melampaui batas-batas teritorial Indonesia. Pemikiran dan perjuangannya telah mendorong lahirnya kemerdekaan bagi banyak bangsa di Asia dan Afrika.

“Bung Karno bukan hanya pemimpin nasional, tetapi juga tokoh global. Ia adalah arsitek konsolidasi dunia menuju panggung internasional yang bebas dari penjajahan. Gagasan-gagasannya tidak pernah mati, terus relevan dan melintasi zaman,” tuturnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Blitar, untuk terus meneladani semangat Bung Karno dalam membangun masa depan bangsa. Ia menekankan pentingnya menjaga api perjuangan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, dimulai dari pembangunan daerah.

“Mari kita teladani semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemandirian bangsa. Bersama, kita wujudkan Blitar sebagai Kota Maju, Kota Masa Depan yang membanggakan,” ajaknya.

Acara Selamatan Akbar ini turut dihadiri tokoh nasional dan daerah, termasuk sejumlah elit politik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Sri Untari, Eri Cahyadi, serta perwakilan keluarga Bung Karno, Romi Soekarno. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan peringatan haul sekaligus mempertegas bahwa Bung Karno tetap menjadi inspirasi lintas generasi.

Dengan semangat gotong royong, tumpeng sebagai simbol doa, dan keteladanan Bung Karno sebagai sumber inspirasi, Haul Bung Karno ke-55 tahun ini menjadi momentum persatuan, nasionalisme, dan cita-cita besar Indonesia yang terus menyala.(*)

Tombol Google News

Tags:

haul Bung Karno di Blitar 5.000 Tumpeng Haul Bung Karno