KETIK, JAKARTA – Sindy Novela, Puteri Indonesia Jambi sekaligus Finalis Puteri Indonesia 2023 menghadiri pertemuan iklim Internasional (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Rabu (06/12/2023).
Sindy adalah figur perempuan yang telah menekuni aktivitas pendidikan dan pemulihan lingkungan dari desa-desa. Berbagai keterbatasan tidak menyurutkan semangat dan konsistensi Sindy untuk memperjuangkan pemulihan lingkungan yang juga telah mengantarkannya meraih sejumlah pencapaian luar biasa.
Ia menjadi Puteri Indonesia Jambi Favorit dan Runner-up Puteri Indonesia Kepulauan Sumatera pada tahun 2022, Puteri Indonesia Jambi 2023, Tim Ekspedisi Sungai Batanghari 2023, dan mahasiswa Penerima Beasiswa Berprestasi di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Tim Puteri Indonesia Jambi dan mahasiswa Universitas Trisakti mengantar keberangkatan Sindy di Bandara Seokarno Hatta Indonesia menuju Dubai, tempat diselenggarakannya Pertemuan Iklim Internasional atau United Nation Framework Convention on Climate Change - Conference of the Parties (UNFCCC-COP) ke-28 yang berlangsung pada 30 November hingga 12 Desember 2023.
Dalam COP28, para pemimpin dunia, ilmuwan, aktivis, jurnalis, pelaku bisnis, dan organisasi masyarakat sipil berkumpul membahas kebijakan penanganan perubahan iklim global yang dampaknya semakin meluas dan memprihatinkan.
"Suatu perjuangan tersendiri bisa berangkat dan menghadiri berbagai forum di COP28 Uni Emirat Arab, sebagai perempuan, aktivis lingkungan, dan mahasiswa," ungkap Sindy Novela.
"Ada miliaran perempuan dan pemuda di dunia yang merasakan dampak perubahan iklim, utamanya di pedesaaan seperti di Indonesia. Suara mereka harusnya menjadi bagian penting dalam kebijakan global penanganan krisis iklim. Oleh karena itu, saya tergerak untuk menjadi bagian dari suara perempuan bagi pemulihan iklim di dalam COP28 ini," sambungnya.
Sindy akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan COP28 hingga 12 Desember 2023. Sebagai bentuk dedikasi Puteri Indonesia yang aktif dalam advokasi pemulihan lingkungan, ia berupaya menyebarkan inspirasi pemulihan lingkungan di pedesaan sekaligus memberi semangat bagi generasi muda dan perempuan Indonesia untuk bergerak bersama mengatasi krisis iklim.
"Dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh perempuan dan pemuda di Indonesia tidak membuat pemuda patah semangat. Ada banyak inisiatif yang bisa dilakukan untuk mendorong perubahan yang lebih baik, memulihkan lingkungan dan kondisi masyarakat," ungkapnya.
Sindy Novela, Puteri Indonesia Jambi 2023 bersama tim sebelum take off ke Dubai (Foto: dok. pribadi)
Sindy mengatakan bahwa pelajaran terbaik untuk pemulihan lingkungan bisa didapatkan dari pengalaman di pedesaan. Sebagai perempuan yang lahir di pelosok desa di Pulau Sumatera, di mana kerusakan lingkungan dan dampak krisis iklim sangat dirasakan oleh masyarakat desa.
"Kami mempelajari keadaan dan belajar membangun pertanian dan pariwisata berbasis pemulihan sungai, tanah, dan air. Ini adalah suatu kemajuan yang patut kita sebarluaskan di level nasional hingga internasional seperti COP28," jelasnya.
Untuk itu, Sindy telah menyiapkan materi khusus tentang “Perempuan-Pemuda Menginspirasi untuk Mengatasi Degradasi Lingkungan dan Krisis Iklim”, sebuah dokumentasi pembelajaran dari praktik pemulihan lingkungan di desa, di provinsi Jambi, Pulau Sumatera. Materi ini akan disampaikannya dalam berbagai forum, seminar, dan diskusi dalam perhelatan COP28.
Selain itu, Sindy akan menyiapkan reportase untuk menyampaikan isu-isu terkini COP28 yang dibingkai dengan tema "Women–Youth Rising for Food, Land and Climate Justice"
Sindy juga berharap bahwa dari COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, dukungan dari berbagai pihak akan semakin kuat dan luas untuk mendukung inisiatif pemulihan lingkungan yang dilakukan oleh perempuan di Indonesia.(*)