Siswa Meninggal Dikeroyok di Kota Batu, DPRD: Masyarakat Harus Lebih Ekstra Awasi Anak-Anak

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

31 Mei 2024 15:10 31 Mei 2024 15:10

Thumbnail Siswa Meninggal Dikeroyok di Kota Batu, DPRD: Masyarakat Harus Lebih Ekstra Awasi Anak-Anak Watermark Ketik
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari bertakziah Rumah Duka RKW di kelurahan Sisir Kota Batu, Jum'at (31/4/2024) malam. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari bertakziah ke rumah duka RKW yang menjadi korban pengeroyokan antar teman sekolah. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa anak-anak menjadi tanggung jawab semua pihak.

Atas kejadian tersebut, politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada orang tua, guru dan semua masyarakat untuk lebih ekstra memberikan pengawasan terhadap anak-anak.

“Kami turut berduka cita atas apa yang menimpa ananda kami. Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk lebih mengawasi anak-anak di rumah. Karena, Guru tidak mungkin memberikan pengawasan selama 24 jam,” katanya.

Menurut Khamim, kejadian tersebut bisa terjadi karena luput dari pantauan guru maupun orang tua. Bisa jadi siswa tidak pernah membicarakan apa yang dialami kepada orang tua atau guru karena takut.

Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas dan para guru untuk mencari solusi terhadap permasalahan tersebut. Salah satunya agar siswa bisa terbuka dengan apa yang terjadi dan mereka alami.

"Nanti harus ada semacam sosialisasi kepada para siswa untuk tidak takut memberitahukan kepada sekolah atau orang tua terkait yang terjadi,” terangnya.

Selanjutnya, Khamim setuju dengan Pj Wali Kota Batu yang meminta belajar kelompok di luar jam sekolah harus dilakukan di sekolah setelah kejadian pengeroyokan tersebut. Hal itu, menurutnya, untuk memudahkan pengawasan pihak sekolah dan juga keluarga.

"Saya berharap ini yang pertama dan terakhir. Saya tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi di Kota Batu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, RKW (14), seorang siswa SMP Negeri 2 Kota Batu dikabarkan meninggal dunia diduga usai dikeroyok teman sekolah. Ia merupakan warga Jalan Bromo Gang 4 Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. Ia meninggal di RSUD Karsa Husada Kota Batu, Jumat (31/4/2024) karena mengalami cidera di kepala. (*)

 

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pengeroyokan siswa komisi C DPRD Kota Batu