Sosok Su'da Huwayda, Lulusan Terbaik Unisma yang Kuliah Sambil Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus

20 Februari 2025 17:00 20 Feb 2025 17:00

Thumbnail Sosok Su'da Huwayda, Lulusan Terbaik Unisma yang Kuliah Sambil Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Watermark Ketik
Su'da Huwayda, lulusan terbaik Unisma yang kuliah sambil menjadi shadow teacher. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Su'da Huwayda menjadi salah satu lulusan terbaik Universitas Islam Malang (Unisma) pada wisuda periode 75 tahun 2025. Selama kuliah, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini masih menyempatkan diri bekerja sebagai shadow teacher.

Di tengah kesibukan akademiknya, Su'da masih mendedikasikan waktunya untuk membimbing anak berkebutuhan khusus. Pekerjaan itu telah ia lakoni sejak masih berada di semester 5.

"Saya bekerja dari semester 5 menjadi shadow teacher. Saya ikut dosen yang membimbing kakak saya. Beliau punya putri yang berkebutuhan khusus dan butuh pendamping. Akhirnya saya jadi shadow teacher sampai sekarang," ujarnya, Kamis, 20 Februari 2025.

Su'da mendampingi proses belajar anak didiknya di jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) selama bersekolah, dan juga saat berkegiatan di rumah. Anak didiknya itu memiliki keterbatasan dalam berjalan, sedangkan untuk tingkat intelegensinya berkembang sangat baik.

"Untuk pemahamannya, sangat berkembang jadi harus di stop. Misalnya anak pada umumnya memahami bahwa ini air putih, sedangkan dia kenapa airnya putih, ada apa dengan warna putih. Pemahaman seperti ini yang harus distop, cukup pemahaman dasar pada usianya saja yang harus diserap, selebihnya harus dibuang," katanya.

Kemampuannya untuk membimbing anak berkebutuhan khusus ia dapatkan dari implementasi belajar-mengajar di Unisma. Menurutnya Unisma tidak hanya menerima dan menoleransi perbedaan namun juga memberikan jaminan perlindungan.

"Di kelas ada teman yang tergolong anak berkebutuhan khusus. Saya melihat bagaimana cara dosen mengajar, memberi perlakuan itu tentu berbeda. Dari situ saya belajar bagaimana cara menangani anak berkebutuhan khusus," jelasnya.

Meskipun aktif menjadi shadow teacher, namun Su'da berhasil mendapatkan IPK 3,97 dan mendapat predikat kelulusan Dengan Pujian. Agar dapat meraih prestasi akademik, Su'da telah menetapkan target sejak semester 1.

"Kalau mau jadi lulusan baik ya kejar IPK-nya. Kalau disambi bekerja tetap prioritaskan kuliah. Jadi cari kerja yang mendukung proses kuliah," ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Su'da Huwayda Lulusan Terbaik UNISMA Mahasiswa Unisma Shadow Teacher