Stabilkan Harga Bahan Pokok Selama Ramadhan, Pemkab Blitar Gelar Operasi Pasar

6 Maret 2025 16:00 6 Mar 2025 16:00

Thumbnail Stabilkan Harga Bahan Pokok Selama Ramadhan, Pemkab Blitar Gelar Operasi Pasar Watermark Ketik
Bupati Blitar Drs. H. Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar menggelar operasi pasar di Pasar Wlingi, Kamis 6 Maret 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Pemkab Blitar terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat selama bulan Ramadhan ini. Sebagai langkah konkret, Pemkab Blitar menggelar Operasi Pasar di Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis, 6 Maret 2025.

Bupati Blitar Drs. H. Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar meninjau langsung Operasi Pasar tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Kabupaten Blitar, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Wlingi beserta staf, lurah se-Kecamatan Wlingi, Danramil Wlingi dan anggotanya, serta Kapolsek Wlingi bersama personelnya.

Kehadiran Bupati Blitar bersama Forkopimda tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Salah satu komoditas utama yang menjadi perhatian dalam operasi pasar ini adalah minyak goreng kemasan. Dalam operasi ini, minyak goreng merk Minyak Kita dijual dengan harga Rp14.700 per liter, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp17.000 per liter.

Bupati Blitar Rijanto menegaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

“Hari ini kami bersama Disperindag dan Forkopimda Blitar menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Kami juga akan terus memantau harga di berbagai pasar di Kabupaten Blitar agar tetap dalam batas yang wajar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan drastis menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Dari hasil pantauan dan dialog dengan para pedagang, harga masih relatif stabil. Harapan kami, masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih tenang, tanpa terbebani kenaikan harga. Kami juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana tetap kondusif,” tambahnya.

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan hasil kerja sama dengan distributor minyak goreng Minyak Kita untuk menekan harga di pasaran.

“Kami berupaya menyediakan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau. Saat ini, harga minyak goreng kemasan di pasaran mencapai Rp17.000 per liter, namun melalui operasi pasar ini, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp14.700 per liter,” jelas Darmadi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Disperindag akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan pasokan bahan pokok tetap aman selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Kami berharap langkah ini dapat menekan kenaikan harga dan membantu masyarakat agar tidak terbebani biaya kebutuhan pokok,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan distributor minyak goreng Minyak Kita, Yulius, menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil Pemkab Blitar.

“Sebagai distributor, kami berkomitmen untuk membantu pemerintah menjaga stabilitas harga minyak goreng di Kabupaten Blitar. Kami telah memasok minyak goreng kemasan ini ke beberapa pasar dan pertokoan untuk memastikan ketersediaan stok bagi masyarakat,” ucap Yulius.

Ia juga berharap kerja sama ini bisa terus berjalan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Kami ingin memastikan bahwa warga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau, terutama di momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Blitar Kabupaten Blitar Rijanto Beky Herdihansah Pasar wlingi harga bahan pokok