KETIK, KEDIRI – Bandara Dhoho Kediri yang digadang-gadang bakal beroperasi sebelum lebaran tahun ini dipastikan akan kembali molor.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, untuk penerbangan reguler masih dalam proses perijinan, termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan ijin rute.
"Untuk maskapai yang telah mendapatkan ijin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat," terang Nyoman usai mendampingi kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono, Sabtu (30/3/2024).
Nyoman menyebut kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono ke bandara kali ini adalah untuk melihat kesiapan operasional bandara.
Sebelumnya, Adhy menyatakan jika Pemprov Jatim telah mengirimkan surat permintaan terkait jadwal Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara untuk meresmikan Bandara Dhoho Kediri sebelum lebaran.
Hal ini diharapkan dapat mengurai kemacetan saat mudik lebaran. Meski begitu, sampai detik ini kabar peresmian tersebut belum juga ada kepastian.
"Terkait Bandara Dhoho ini, memang sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat privat jet take off landing di sini," aku Nyoman.
Sementara itu, kedatangan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono disambut langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi.
Sembari menunggu operasional bandara, pekerjaan akses jalan tol di dekat bandara terus berjalan. Sebelum jalan tol itu dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri hingga kini telah siap untuk dilalui.
Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.
"Saat ini yang belum selesai Jembatan Jongbiru," terangnya. (*)