KETIK, PASAMAN BARAT – Sungai Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, menunjukkan perubahan signifikan pada Minggu pagi, 20 April 2025.
Air sungai yang sebelumnya sering berwarna coklat kini terlihat jernih dan membiru, menandakan perubahan positif yang terjadi di wilayah tersebut.
Perubahan ini diduga berkaitan dengan berhentinya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang sebelumnya berlangsung di sekitar aliran sungai. Kejernihan air sungai terlihat jelas dari area Bendungan Muara Mais.
"Alhamdulillah, berkat pemberitaan media online, aktivitas PETI akhirnya dihentikan. Sungai kembali bersih seperti semula. Terima kasih banyak," ujar Irfan, salah seorang warga Muara Mais.
Sebelumnya, sejumlah jurnalis media online di kawasan utara Pasaman Barat memberitakan maraknya aktivitas PETI yang mencemari Sungai Batang Batahan. Aktivitas ilegal ini menyebabkan keresahan di kalangan warga dan merusak kualitas lingkungan setempat.
Laporan terkait PETI ini juga disampaikan kepada Polda Sumatera Barat yang merespons dengan mengirimkan tim melakukan razia di lokasi tambang ilegal tersebut.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan operasi tersebut. (*)