Tanggulangi Penyebaran PMK, BPBD Jatim Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

4 April 2023 08:49 4 Apr 2023 08:49

Thumbnail Tanggulangi Penyebaran PMK, BPBD Jatim Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan Watermark Ketik
Penyemprotan kandang ternak.(Foto: Dok.BPBD Jatim)

KETIK, SURABAYA – Untuk mencegah penyebaran penyakit hewan ternak, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto memastikan Satgas PMK terus melakukan upaya pencegahan.

Langkah yang diambil antara lain seperti sosialisasi kepada masyarakat, memberikan bantuan apabila ternak mati, penyemprotan disinfektan di pasar hewan serta mengadakan razia di perbatasan wilayah lalu lintas hewan ternak. 

Razia ini melibatkan lintas institusi. Meliputi Satgas PMK BPBD, Polri dan Dinas Peternakan setempat. Titik razia menyasar lokasi di perbatasan Jatim seperti Jateng dan Bali.

"Tiap hewan ternak yang mau masuk Jatim, ada tim yang memeriksa dari Dinas Peternakan. Lalu kami menyemprot disinfektan dan teman kepolisian melihat berkasnya apakah distribusi hewan itu sudah sesuai dengan dokumen-dokumennya atau belum," kata Gatot. 

Berdasarkan Data Update Situasi Penanganan PMK pada Ternak Provinsi Jatim per 28 Maret 2023 terdapat penambahan kasus terpapar dalam kondisi sakit sebanyak 28 ekor. 

Sedangkan 28  ekor ternak yang sakit tersebut di atas berada di Gresik 16 ekor, Malang 5 ekor, Bojonegoro 3 ekor dan Mojokerto 4 ekor.

Sehingga total kasus PMK di Jatim berjumlah 198.709 ekor yang tersebar di 38 kabupaten maupun kota. Jumlah kasus tersebut terdiri dari 2.484 ekor ternak sakit, 4.354 ekor ternak mati, 189.163 ekor ternak sembuh dan 2.708 ekor ternak potong paksa.

Berdasarkan wilayah sebaran kasus PMK tertinggi diduduki oleh Malang 19.467 ekor, Probolinggo 14.352 ekor, Jember 14.119 ekor, Lumajang 11.208 ekor, Ponorogo 10.847 ekor, Pasuruan 10.422 ekor dan Tuban 9.497 ekor. Kemudian diikuti wilayah lain seperti Blitar 7578 kasus, Sumenep 6459 kasus dan Bangkalan 6465 kasus.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi bagi ternak yang sudah maupun belum terjangkit Bojonegoro memang posisi pertama dengan capaian vaksinasi 109 persen, Surabaya 100 persen, Pacitan 99 persen, Jember dan Bangkalan 96 persen, Tuban 92 persen dan 87 persen.

"Saya berharap saat lebaran nanti maupun hari biasa, stok daging di Jatim tetap tercukupi dan berasal dari hewan ternak yang sehat. Baik itu sapi maupun kambing yang disembelih," tutup Gatot.(*)

Tombol Google News

Tags:

PMK hewan ternak vaksinasi Penyemprotan Kandang Sosialisasi Peternak BPBD Jatim Dinas peternakan