KETIK, SAMPANG – Sumur bor di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur diberi pipa. Pasalnya, sumur bor yang sempat mengeluarkan semuburan air dengan ketinggian belasan meter itu terindikasi mengandung gas.
Abdi Barri Salam, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sampang membenarkan bahwa sumor bor di Desa Pandan sudah dipasangi pipa setelah rapat dengan pihak terkait.
Pemasangan pipa dilakukan juga berdasarkan arahan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur dan berdasarkan kajian DPUPR.
"Dua lonjor pipa berukuran empat meter dipasang di sumur bor yang viral itu, dan dipasang ke atas sepanjang enam meter hingga melebihi atap rumah pemilik rumah," ujarnya. Rabu (07/08/2024).
Pemasangan pipa, imbuh dia, semata-mata untuk memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar. Sebab, jika ada gas yang keluar dari sumur bisa langsung terlepas ke atas, tidak terakumulasi di permukaan tanah.
Jika terakumulasi di permukaan tanah, saat ada warga yang memasak dan sebagainya dinilai bisa memicu kebakaran.
"Tapi kalau gas itu langsung terlepas ke atas dan tinggi pipa sudah melebihi atap rumah pemilik sumur, sehingga gas itu bisa begitu saja menguap di atas udara serta aman dari kebakaran," ungkapnya.
Pihaknya berharap, pemasangan pipa itu dapat meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jika sudah dipasang pipa, diharapkan pemilik rumah bisa menempati rumahnya kembali," pungkasnya.(*)